Berita Blitar

4 Hari Tidak Keluar Rumah, Warga Blitar Ternyata Ditemukan Meninggal Dalam Posisi Tertidur

Dari pemeriksaan polisi, memang tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan namun penyebab kematian korban belum diketahu

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
surya/imam taufiq
Polisi dan perangkat Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar memeriksa rumah warga yang ditemukan meninggal. Selasa (20/6/2023) siang 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Berdiam di dalam rumahnya tanpa istri dan anak di sampingnya, kematian Supri (45), warga Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar Selasa (20/6/2023) siang, sungguh memilukan. Lelaki yang setiap hari bekerja serabutan itu ditemukan di dalam kamarnya seperti sedang tertidur pulas, tetapi ternyata sudah tiada.

Supri ditemukan di dalam kamarnya setelah warga sekitar membuka paksa pintu rumahnya yang tertutup rapat selama empat hari terakhir. Itu karena warga mencium bau menyengat dari dalam rumah korban, sehingga sepakat menyelidikinya.

Yang membuat para tetangganya prihatin, Supri meninggal tanpa diketahui keluarganya, dan jasadnya ditemukan sudah berbau. "Ternyata selama beberapa hari ini korban tinggal di rumah sendirian karena istrinya bekerja ke Kota Batu sedang anaknya wayang juga ke luar kota," ujar AKP Heri Purnomo Yulianto, Kapolsek Binangun.

Dari pemeriksaan polisi, memang tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan namun penyebab kematian korban belum diketahui. Menurut para tetangganya, korban selama ini diketahui sehat dan tidak pernah memiliki keluhan penyakit.

Bahkan semasa hidupnya korban dikenal cukup sehat dan kuat bekerja apa saja. "Warga sekitar juga tidak menyangka korban meninggal karena selama ini terlihat sehat sehingga kepergiannya mengagetkan," ungkapnya.

Sebelum ditemukan meninggal, beberapa tetangga mengaku bahwa rumah korban memang tertutup rapat selama empat hari terakhir. Namun warga tidak curiga karena mengira korban pergi ke luar kota, apalagi korban juga sering mengantar istrinya berangkat bekerja di Kota Batu.

"Setahu warga, empat hari lalu korban mengantarkan istrinya bekerja ke Batu dengan dibonceng sepeda motor. Jadi diperkirakan korban juga tidak kembali karena mendapat kerjaan juga di sana," ujarnya.

Baru Selasa pukul 09.30 WIB, salah satu tetangganya, Ny Mujiatun (48) merasa curiga ketika ada bau menyengat dari rumah korban. Karena penasaran, Mujiatun lantas memberi tahu tetangga yang lain, Mujiono (41).

Para tetangga juga mencium bau yang sama namun mengiranya dari bangkai binatang. Di tengah kecurigaan itu, salah satu warga mengajak untuk memeriksa rumah korban yang beberapa hari tertutup.

"Akhirnya, ada yang mendekat dan mengintipnya. Rupanya benar, saat rumah itu didekati, bau tidak sedap kian kuat sehingga warga yakin ada sesuatu yang tidak wajar dalam rumah korban," kata kapolsek.

Atas kesepakatan bersama, beberapa tetangga membuka paksa pintu rumah korban, dan seketika bau busuk itu menebar. Setelah memeriksa seluruh rumah, warga kaget ketika menemukan korban telentang di atas kasur di dalam kamarnya.

Setelah diperiksa, ternyata korban sudah tiada. Jasadnya seperti orang tertidur dengan posisi terbaring di atas kasur. Saat itu warga baru sadar, selama empat hari rumahnya tertutup rapat itu karena korban diperkirakan sudah meninggal dunia. ******

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved