Berita Viral

6 FAKTA Penemuan Mayat ODGJ di Lebak: Polisi Tangkap 4 Pelaku Anak dan Lakukan Pemeriksaan Jiwa

Inilah fakta penemuan mayat ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa yang tewas terikat dan membusuk.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Polisi menangkap empat pelaku anak dalam kasus penemuan mayar ODGJ di Lebak, Banteng. 

SURYA.CO.ID - Inilah fakta penemuan mayat ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa yang tewas terikat dan membusuk.

Diberitakan sebelumnya, warga sempat dihebohkan dengan penemuan mayat yang membusuk di Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Saat ditemukan, posisi mayat juga dalam kondisi terikat di tangan dan kakinya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Libatkan Siswanya, SMPN 1 Kemlagi Mojokerto Desak Aparat Beri Hukuman Setimpal

Mayat pertama kali ditemukan oleh warga bernama Minah (43) pada Rabu (14/6/2023) sore. Lokasi ditemukannya mayat tersebut tidak jauh dari Vila Suma di dekat Pantai Bayah.

Melansir berbagai sumber, berikut fakta mengenai penemuan mayat ODGJ di Lebak.

1. Empat pelaku anak ditangkap

Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengungkapkan korban diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dibunuh oleh empat orang remaja.

"Hasil dari penyelidikan diketahui yang melakukan dugaan tindak pidana tersebut adalah AD (13), MA (14), MI (15) dan HB (13)," kata Wiwin melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (16/7/2023).

2. Korban sempat dianiaya

Wiwin mengatajan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat 9 Juni 2023. Sebelum dibunuh, korban juga sempat dianiaya secara berulang sejak 6 Juni 2023.

Lokasi penganiayaan dan pembunuhan dilakukan di dekat pantai di Kampung Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah.

"Para pelaku melakukan dugaan tindak pidana tersebut dengan cara mengikat korban dengan tali tampar warna biru, kemudian korban digiring ke arah pantai," kata Wiwin. Di lokasi dekat pantai inilah, korban dianiaya berulang kali hingga meninggal dunia.

3. Pelaku berbagi tugas

Dalam melakukan aksi tersebut, keempat pelaku berbagi peran dari mulai perencanaan hingga eksekusi pembunuhan.

"MA yang punya ide, mengikat tali dan memukul korban dengan kayu," ungkap Wiwin.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved