BPJS Kesehatan Kediri Ungkap Kota Kediri dan Kota Blitar Telah Capai Universal Health Coverage

SURYA.co.id | KEDIRI - Kota Kediri dan Kota Blitar telah mencapai universal health coverage (UHC) capaian progam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kediri.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi, kepada sejumlah wartawan di Bercakap Kopi, Jumat (16/6/2023), menjelaskan dari 5 kabupaten dan kota di Cabang BPJS Kesehatan Kediri yang paling rendah capaian UHC Kabupaten Blitar baru 79 persen.

Sementara Kabupaten Kediri sudah hampir mencapai UHC karena capaiannya telah mencapai 83 dan Kabupaten Nganjuk 82 persen kepersertaan BPJS Kesehatan.

Masih rendahnya kepesertaan BPJS Kesehatan di sejumlah daerah karena masih ada beberapa masyarakat yang belum paham dan sadar pentingnya mempunyai jaminan kesehatan.

"Jadi mereka belum sakit sehingga merasa belum memerlukan. Kami menggandeng pemerintah daerah untuk mendaftarkan penduduknya dan perusahaan untuk mendaftarkan karyawannya," jelasnya.

Saat ini BPJS Kesehatan sedang berupaya mengadvokasi pemerintah daerah untuk mengoptimalkan alokasi anggaran untuk kesehatan bagi masyarakat.

Diharapkan upaya ini dapat menambah kepesertaan BPJS di Kantor Cabang Kediri.

"Saat ini jumlah total kepersertaan BPJS Kesehatan sekitar 3,2 juta sehingga sudah cukup tinggi," jelasnya.

Ditargetkan tahun 2023 di wilayah Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kediri kepesertaan sudah mencapai sekitar 90 persen penduduk tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Tahun ini yang sedang mencapai UHC adalah Kabupaten Kediri," jelasnya.

UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya yang terjangkau.