Berita Viral

Momen Menegangkan Mobil Bandar Narkoba Kejar-kejaran dengan Polisi Viral, Disertai Tembakan Ke Ban

Video yang merekam momen menegangkan mobil bandar narkoba kejar-kejaran dengan polisi viral. Ini kronologi sebenarnya.

instagram
Momen Menegangkan Mobil Bandar Narkoba Kejar-kejaran dengan Polisi. 

SURYA.co.id - Video yang merekam momen menegangkan mobil bandar narkoba kejar-kejaran dengan polisi viral di media sosial.

Bahkan momen tersebut disertai tembakan ke ban oleh polisi untuk menghentikan pelaku.

Pelaku yang panik juga tampak menabrak beberapa motor.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @sumut.viral pada Minggu (11/6/2023), memperlihatkan sebuah mobil Avanza putih berpelat nomor BK 1173 XAC berusaha melarikan diri dari pihak kepolisian dan warga sekitar.

Terlihat beberapa orang yang berada di lokasi geram pada pengemudi Avanza putih hingga melempari kaca mobil itu menggunakan batu dan berusaha menghalanginya.

Namun, mobil putih tersebut berhasil melarikan diri.

Saat sempat melarikan diri, mobil itu juga terlihat menyeret sebuah motor berwarna hitam.

Aksi kejar-kejaran bak adegan film action luar negeri itu pun mengundang perhatian warga sekitar.

Rupanya, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Thamrin, Kecamatan Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi, Sumatra Utara pada Sabtu (10/6/2023).

Seperti dilansir dari Tribunnewswiki dalam artikel 'VIRAL Polisi Kejar Bandar Sabu Layaknya Film Action, 10 Kg Sabu Berhasil Diamankan'.

Pelaku berhasil diamankan polisi di Jalan Pusara Bejuang, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi.

Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Dhoraria Simanjuntak, membenarkan video viral tersebut merupakan penangkapan diduga bandar narkoba.

"Benar ada mobil yang tabrak sejumlah kendaraan di Jalan Thamrin, Kota Tebingtinggi."

"Dan memang itu terduga bandar narkoba yang diamankan oleh Polrestabes Medan."

"Jadi kemarin langsung diamankan tim Polrestabes Medan pelakunya bersama mobil pelaku," kata Dhoraria, Minggu (11/2023).

Terpisah, Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Jhon Sitepu, mengatakan pihaknya sempat melakukan penembakan ke arah ban mobil pelaku.

Pasalnya, pelaku terus berupaya untuk melarikan diri.

Tak hanya itu saja, pelaku yang panik lantaran telah dikepung juga sempat menabrak mobil personel dan tong sampah.

"Pada saat pelaku melintas di Jalan Pusara Pejuang, mobil pelaku menabrak mobil personil."

"Lalu mobil pelaku oleng ke kanan dan menabrak tong sampah, sehingga mobil tersangka berhenti," kata Jhon, Minggu, dikutip dari TribunMedan.

Dari informasi yang didapat, bandar narkoba yang ditangkap tersebut yakni Indra Ricci Marpaung (39) warga Jalan A Yani, Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Dari aksi penangkapan bandar narkoba tersebut, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti 10 kilogram narkoba jenis sabu.

Kemudian, Jhon menyampaikan petugas akhirnya membawa pelaku beserta barang buktinya ke Polrestabes Medan guna penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini pelaku beserta barang bukti narkoba jenis sabu dengan berat kurang lebih 10 kilogram, dan satu unit mobil avanza, telah kita amankan," pungkasnya.

Diungkapkan Jhon, pelaku yang ditangkap ini merupakan hasil dari pengembangan dari tersangka yang sebelumnya sudah diamankan.

Meski begitu, pihaknya masih akan melakukan pengembangan lagi untuk mengungkap jaringan narkoba tersebut.

"Dari hasil pengembangan sementara masih satu orang, masih dalam pengembangan lagi," ujarnya.

Kejar-kejaran Polisi dengan Pemotor Tanpa Helm

Di kejadian sebelumnya, aksi kejar-kejaran antara polisi dengan pemotor tengah viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak petugas kepolisian yang mengejar pengendara motor yang masuk tol.

Diketahui, aksi kejar-kejaran polisi dan pemotor itu terjadi di Tol Depok-Antasari.

Adapun video tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh akun TikTok @infodepok pada Minggu (16/4/2023).

"Jalan tol Depok - Antasari tiba-tiba ada pengendara motor masuk tol. Lalu di kejar pihak petugas, pengendara motor tersebut bukannya berhenti malah jadi kejar-kejaran dengan petugas.," tulis keterangan video.

Dalam video tersebut, tampak seseorang yang mengenakan celana pendek mengendarai motor berwarnan putih.

Pengendara itu juga terlihat tidak memakai helm.

Melansir Kompas.com, disebutkan bahwa pengendara motor tersebut secara tiba-tiba masuk ke tol, namun ulahnya diketahui oleh polisi dan petugas jalan tol.

Ia langsung dikejar oleh mobil polisi dan dua mobil petugas jalan tol sehingga aksi kejar-kejaran pun tak terelakkan.

Dalam video itu pula, terlihat pengendara motor tidak menggubris permintaan dari polisi dan petugas jalan tol agar berhenti.

Saat polisi mengejar pemotor tersebut sebenarnya sudah membentuk formasi untuk menghentikan laju pengendara motor.

Sayangnya, ia malah tancap gas sembari berusaha menghindari kejaran mobil polisi dan petugas jalan tol yang memepetnya ke sisi kiri jalan.

Lantas, bagaimana kronologi kejar-kejaran polisi dan pengendara motor di Tol Antasari? 

Kasatlantas Polres Depok AKBP Bonifacius Surano membenarkan bahwa polisi terlibat aksi kejar-kejaran dengan pengendara motor di Tol Depok-Antasari.

Boni menjelaskan, peristiwa itu bermula saat ada pengendara motor yang masuk ke Tol Depok-Antasari pada Minggu (16/4/2023) pukul 22.16 WIB.

Ia masuk ke tol melalui gerbang tol Cilandak Town Square, namun aksinya segera diketahui oleh petugas jalan tol.

Petugas jalan tol kemudian melaporkan kejadian tersebut ke unit Patroli Jalan Raya (PJR) dan meminta bantuan untuk pengejaran.

"Pengendara motor dengan nomor tidak diketahui dari arah kolong Antasari memasuki tol," kata Bonifacius kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).

"Selanjutnya polisi mendengar laporan dari pihak security tol untuk mengejar," sambungnya.

Lebih lanjut, Bonifacius menerangkan bahwa pengendara motor benar-benar nekat menghindari kejaran polisi yang berusaha menghentikannya.

Saat dikejar ia sempat berbalik arah ke Antasari.

Namun, pengendara motor lagi-lagi berbalik arah menuju Brigif.

Bonifacius menyampaikan, polisi dan petugas jalan tol akhirnya memutuskan menggiring pengendara motor supaya keluar dari tol.

Usaha polisi dan petugas jalan tol membuahkan hasil setelah pengendara motor keluar melalui exit Tol Brigif.

Kendati demikian, belum bisa dipastikan penyebab pengendara motor nekat masuk Tol Depok-Antasari hingga terlibat aksi kejar-kejaran dengan polisi.

"Digiring sampai keluar tol agar tidak terjadi sesuatu sama pengendara motor tersebut," jelas Bonifacius.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved