CJH Situbondo 2023 Dapat Pembekalan dan Tausyiah, CJH Tertua Berusia 98 Tahun

SURYA.co.id | SITUBONDO - Calon jamaah haji (CJH) Situbondo 2023 mendapat pembekalan dan tausiyah di Pendopo Kabupaten Situbondo, Kamis (15/06/2023).

Dari ratusan CJH yang bakal diberangkatkan ke Mekkah Madinah pada tanggal 19 Juni 2023 sekitar pukul 02.30 WIB tersebut, satu jamaah tertua  berusia 98 tahun dan termuda berusia 18 tahun.

Jemaah haji tertua bernama Asmin, warga Desa Cemara, Kecamatan Suboh, Situbondo.

"Alhamdulillah akhirnya saya bisa berangkat haji di tahun ini, "ujar Asmin di sela acara pembekalan jamaah haji di Pendopo Kabupaten Situbondo.

Petani berusia 98 tahun ini menceritakan, sejak tahun 2005 silam, dirinya sudah memiliki niat menunaikan ibadah haji.

Untuk memenuhi niatnua itu, kata Asmij, dirinya mengumpulkan uang dari hasil pertaniannya dan menjual kayu bakar.

Pada tahun 2015 lalu, dirinya bisa mendaftarkan ibadah haji itu.

"Saat uang pelunasan saya menjual sapi dan uang dari jual kayu bakar yang dikumpulkan bertahun tahun," kata Asmin.

Asmin mengaku tidak ada persiapan khusus dalam menjaga kesehatan saat menunaikan ibadah haji itu, melainkan hanya berolah raga dengan jalan kaki.

"Insyaallah kuat, sudah biasa jalan kaki dan kerja tani, sekarang sangat sehat dan siap berangkat," ucapnya.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Kerja Situbondo, Slamet, mengatakan pihaknya berharap agar para calon jemaah haji selalu menjaga hati dan diri selama melaksanakan ibadah haji di Mekkah dan Madinah.

Menurutnya, jumlah jemaah haji Kabupaten Situbondo pada tahun 1444 Hijriyah sejumlah 775 jamaah terbagi menjadi 2 Kloter yaitu Kloter 73 dan Kloter 74, tambahan kuota 39 jemaah di luar 2 kolter tersebut.

"Pemberangkatan jemaah haji pada hari Senin, 19 Juni 2023 dan balik ke Situbondo insyaallah pada tanggal 30 dan 31 Juli 2023," kata Slamet.

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Kabupaten Situbondo, Karna Suswandi dalam sambutannya, meminta para jemaah haji harus luruskan hati, pikiran dan niatnya. Jamaah haji harus fokus ibadah.

"Jangan sampai saat melaksanakan ibadah haji malah ingat kalau lupa ngasih makan ayam peliharaan," ujar Bung Karna, panggilan Bupati Situbondo dihadapan ratusan jemah haji Situbondo.

Meski pelapasan jamaah haji di Alun-Alun Situbondo, Bung Karna berharap keluarga yang mengantarkan ke Sukorejo dan Peleyaan tidak perlu ikut mengantar atau memgawal lagi CJH saat menuju  ke Alun alun,  agar mobilitas kendaraan dan kegiatan berjalan lancar.

"Nanti saat pulang balik ke Kabupaten Situbondo akan saya jemput langsung di Probolinggo, pungkasnya.