Berita Viral

NASIB Wanita Pemberi Air Bekas Nyabu ke Balita 3 Tahun hingga Positif Narkoba, Pakai Bareng Pria Ini

Begini lah nasib TR (50), wanita pemberi air bekas nyabu ke balita berusia 3 tahun di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Editor: Musahadah
kolase tribun kaltim/istimewa
Meli, ibu balita 4 tahun positif narkoba saat dikunjungi Kapolresta Samarinda dan jajarannya. Foto kiri ilustrasi. 

Kepada Tribun Kaltim (grup surya.co.id), Meli mengungkap awal mula anaknya positif narkoba seusai diduga meminum air yang diberikan oleh tetangganya.

Meli dan sang balita berkunjung ke rumah tetangganya pada Selasa (6/6/2023) pukul 16.00 WITA.

"Pada Selasa sore itu, tetangga saya meminta saya untuk datang ke rumahnya, melalui chat WA dan nelfon-nelfon terus, untuk cari uban," ucap Meli kepada TribunKaltim.co saat wawancara eksklusif, Senin (12/6/23).

Diungkapkannya, permintaan tetangganya itu bukan rutinitas biasa, namun permintaan tersebut telah diminta jauh-jauh hari kepada Meli.

"Dari jauh-jauh hari memang dia sudah minta tolong cari uban, tapi saya nggak pernah datang, jadi daripada saya ditelepon terus jadi saya yaudahlah biar aja saya cabutin ubannya," ungkap ibu sang balita.

Begitu sampai di rumah tetangga, dia langsung mencari uban. Adapun status tetangga ini adalah teman satu tempat kerja.

"Sekitar jam 4 sore, sampai di sana saya langsung cari uban karena teman. Kemarin satu tempat kerja sama dia, kenal baik. Jarak rumah dekat saja," ucapnya.

"Saat nyampe si adik itu kan langsung pergi main sama teman-teman di situ atau gimana?," tanya Wartawan TribunKaltim.

"Tidak, sama kita juga, lagi makan snack, lalu minta air minum," jawab Meli.

Air minum tersebut diakui Meli diambilkan langsung oleh tetangganya.

"Karena saya bertamu ke rumah dia, anak saya haus dan minta minum jadi saya bilang, 'Nanti Budhe yang ambilkan' jadi tuan rumah sendiri yang mengambil botol itu, sisa setengah," terang Meli.

Meli mengatakan, tidak ada kecurigaan dari air minum yang diberikan kepada balitanya tersebut

"Botolnya tanggung, 600 ml, saya juga tidak ada kecurigaan, jadi tetangga saya yang mengambil botol itu sendiri," lanjut Meli.

Lanjutnya, keadaan botol minum tersebut normal dan tetangganya langsung membukakannya dan memberikan kepada balita itu.

Si balita meminumnya tetapi tidak samapi habis. Tidak ada menyebutkan ada rasa pahit atau lainnya saat meminum air tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved