Mahasiswi Ubaya Dibunuh
Akankah Pembunuh Mahasiswi Ubaya Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Pendapat Psikolog Forensik
Inilah pendapat Psikolog Forensik terkait kasus pembunuhan mahasiswi Ubaya, Angeline Nathania. Akankah pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Rochmat kemudian mengajak Angeline berkeliling Kota Surabaya hingga larut malam.
Kemudian keduanya memutuskan istirahat di sebuah apartemen kawasan Surabaya Timur.
Di sana, Angeline kembali dibujuk soal urusan gadai mobil.
Perlu diketahui, Angeline sudi bermalam bersama Rochmat di sebuah apartemen karena terjebak dalam hubungan asmara.
Namun kisah cinta mereka disembunyikan karena Rochmat sudah berumah tangga.
Hari berikutnya Rochmat dan Angeline keluar meninggalkan apartemen.
Rochmat mengajak Angeline bertemu orang yang disebut-sebut menerima gadai mobil.
Angeline marah memberontak ingin pulang.
"Pukul 14.30 WIB, mobil yang mereka naiki berhenti di sekitar jalan kawasan Kebun Bibit, Mulyorejo. Mereka bertengkar. Kejadian ini diketahui warga sekitar," ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce.
Angeline saat itu gregetan dan mencela kelakuan Rochmat.
Hal ini membuat Rochmat emosi lalu tangan Angeline diikat ke belakang dan lehernya dicekik.
Tak sampai di situ, leher Angeline dijerat dengan sabuk hingga tewas. Praktis, Angeline meninggal di dalam mobil.
"Lalu tersangka pergi ke rumah mertuanya untuk mengambil koper dan sempat membeli tali rapping. Korban dibungkus dengan plastik wrapping," terang Pasma.
Sekitar pukul 20.30 WIB, Rochmat memutuskan membuang jenazah Angeline di luar kota Surabaya.
Semula hendak dibuang di Batu namun karena di sana tidak ada tempat sepi, akhirnya perjalanan dilanjutkan ke arah Cangar, Mojokerto.
Akhirnya pelaku memutuskan membuang jenazah di kawasan hutan Gajah Mungkur.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.