Tak Terima Ditilang Manual, Warga Bentak dan Viralkan Oknum Polisi Makassar, Ini Kata Kasat Lantas

Tak berselang lama, pria tersebut datang lagi menemui Bripka Donni dan memakinya.

"Polisi monyet. Sambo anj*ng. Pura-pura bersih, polisi anj*ng. B*bi kau," kata pria itu kepada Donni.

Tak hanya memaki, pria itu juga sempat menampar pipi sebelah kiri Bripka Donni.

"Saya dimaki dan ditamparnya pipi sebelah kiri saya. Warga lihat tadi kejadian itu," aku Donni.

Namun, Donni tidak membalasnya. Ia hanya membalas dengan istigfar.

"Itu kan jalan lintas sumatera, banyak truk-truk besar. Tapi dia nekat bawa motor tak pakai helm, kan bahaya. Saya tegur bilang 'pakai helm pak, nanti pecah kepalanya'. Rupanya dia tidak terima dan memaki saya. Ya, saya sabar saja," ujar Donni

Donni mengetahui nama pria itu adalah Taufik, berusia sekitar 63 tahun, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Lirik.

Usai kejadian itu, Donni memberitahu atasannya Kapolsek Lirik dan juga melaporkan ke Kapolres Inhu.

Usai kejadian itu, pria tersebut dijemput ke rumahnya oleh anggota polisi dan dibawa ke Polsek Lirik untuk dimintai klarifikasi.

"Yang bersangkutan sudah kita minta klarifikasi. Kemudian, dia mengakui bersalah dan meminta maaf kepada Bripka Donni Malindo dan institusi kepolisian. Permintaan maaf juga disampaikan melalui video," kata Kapolsek Lirik, Iptu Endang Kusma Jaya, dikutip dari Kompas.com.

Endang juga menyampaikan kepada pria tersebut kedepannya agar saling menghargai.

"Kita sampaikan kepada yang bersangkutan, kedepan kita sama-sama menghargai. Jika ada anggota saya bersalah di lapangan, tegur atau sampaikan sama saya secara langsung," kata Endang.

Setelah menyampaikan permohonan maaf, pria tersebut kembali ke rumahnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id