Citizen Reporter

Mahasiswa KKN Ubhara Surabaya Ajari Pelaku UMKM Pasarkan Produk via Media Sosial

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya mengajarkan pentingnya media sosial ke pelaku UMKM.

Editor: Musahadah
istimewa
Sosialisasi digital marketing sekaligus pelatihan pemanfaatan media social digelar mahasiswa KKN Ubhara Surabaya di Balai Desa Bangeran, Mojokerto pada Selasa (23/5/2023). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO – Menyadari pentingnya media sosial, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Desa Bangeran, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, untuk memanfaatkan.

Acara sosialisasi digital marketing sekaligus pelatihan pemanfaatan media social digelar di Balai Desa Bangeran pada Selasa (23/5/2023).

Hadir dalam sosialisasi ini, R Dimas Adityo, Dosen Ubhara Surabaya yang menerangkan tentang digital marketing.

Menurut R Dimas Adityo, media sosial saat ini digunakan hampir seluruh kalangan. 

Selain dijadikan media untuk mendapatkan informasi terbaru, media sosial juga digunakan untuk memasarkan produk, terutama UMKM.

Baca juga: Bekali Mahasiswa, FISIP Ubhara Surabaya Gelar Uji Kompetensi Profesi Kehumasan

Dengan pemasaran melalui media sosial, banyak orang akan mengetahui produk tersebut.

Platform media sosial yang bisa digunakan seperti, Facebook, Youtube, Instagram, hingga yang saat ini sedang naik daun, TikTok.

“Jika sudah menjual produk di sosial media tentu akan mendapatkan review dari para pembeli, hal ini berguna untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” Kata R. Dimas Adityo.

Pemanfaatan media sosial ini selaras dengan program kerja kelompok 6 KKN Ubhara yang melatih warga Desa Bangeran budidaya lele dan kangkung dalam dalam satu tempat.

Kangkung ditanam pada bagian atas penutup ember yang dipakai untuk beternak lele.

“Daripada bagian atas ember lele kosong, kami manfaatkan untuk tanaman Kangkung aquaponik sehingga nanti dapat panen bersama” tutur Andika Riski Widianto selaku ketua proker budidaya lele dan kangkung kelompok KKN 6 saat dijumpai di lokasi utama pengerjaan budidaya lele dan kangkung pada Rabu, (24/05/2023).

Pemanfaatan bagian atas ember budidaya lele untuk menanam kangkung aquaponik yang disosialisasikan mahasiswa KKN Ubhara.
Pemanfaatan bagian atas ember budidaya lele untuk menanam kangkung aquaponik yang disosialisasikan mahasiswa KKN Ubhara. (istimewa)

Mahasiswa juga mengajarkan pengolahan lele yang tak sekadar digoreng, namun diolah menjadi lele fillet, nugget, sosis, siomay, hingga bakso.

Selanjutnya proses budidaya lele dan kangkung serta produk olahannya dibuat konten untuk diposting di media sosial agar menarik minat pembeli.

Dengan bermodal handphone dan internet, akhirnya produk mereka bisa tersebar luas.

"Itu bisa jadi konten, bisa jadi pemasukan, belum lagi kalau ibu-ibu jualan" ungkap Yunda Presti Ardilla, dosen FISIP Ubhara, pemateri sosialisasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Publikasikan Karya di Media Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved