Totalitas Pangdam Hasanuddin Bantu Nuraini yang Viral Kerja Angkat Semen: Kalau Ada Kendala, Lapor

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso begitu totalitas membantu Nuraini, gadis yang viral kerja angkat sak semen.

youtube Kodam Hasanuddin
Pangdam Hasanuddin Saat Beri Bantuan Ke Nuraini, gadis viral kerja angkat sak semen. 

Bukan asala bekerja, dengan wajah yang cantik, Nurani bekerja sebagai tukang bangunan. Sehingga, pekerjaannya juga termasuk mengangkat barang-barang seperti, semen.

Melansir situs resmi tniad.mil.id, aksi Nurani tersebut mencuri perhatian Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso.

Bahkan, Nurani juga sempat diundang untuk bertemu langsung dengan Pangdam XIV/Hasanuddin tersebut.

Pada pertemuan Nurani dan Pangdam XIV/Hasanuddin, keduanya sempat melakukan perbincangan terkait kisah hingga keputusan sang gadis untuk memilih bekerja sebagai tukang bangunan, pada, Rabu (31/5/2023) lalu.

Pada akhir perbincangan, Jenderal bintang dua itu memberikan bantuan tunai sebagai bentuk simpati dan kepedulian kepada Nuraini sebagai seorang wanita kuat dan ingin hidup mandiri.

"apa yang dilakoni Nuraini telah menjadi inspirasi bagi gadis muda seusianya jika ingin hidup mandiri. Meski punya wajah cantik, bukan berarti harus berpangku tangan dan hanya mengharapkan bantuan orang tua," terang Pangdam XIV/Hasanuddin.

Untuk diketahui, Nurani merupakan gadis asal Pinrang yang sedang menuntut ilmu di salah satu Universitas di Kota Makassar.

Dia rela melakukan pekerjaan kasar yang biasanya digeluti kaum pria sebagai tukang angkat semen saat libur kuliah di Kota Pinrang demi membiayai kuliah dan biaya hidup keluarganya.

Melansir Kompas.com, Nuraini menjadi kuli panggul semen sejak kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP).

Hingga berkuliah, Nuraini masih melakoni pekerjaan itu.

Hanya saja, pekerjaan tersebut dilakukannya saat pulang ke Pinrang sewaktu libur kuliah.

Nuraini menjadi kuli panggul di salah satu toko bangunan di Pinrang.

Pekerjaan itu dijalaninya bersama orangtua dan empat adiknya.

Dia diupah Rp 600 untuk setiap satu sak semen yang diangkat.

Biasanya, Nuraini bisa menurunkan sekitar 800 sak semen dari mobil menuju toko bangunan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved