Haji 2023

Cara Seksus Nabawi Layani Jemaah Haji Lansia Tersesat, Menenangkan Hingga Antar ke Pemondokan

Pos-pos di sektor khusus Masjid Nabawi menjadi tempat tujuan utama jemaah haji Indonesia untuk mencari bantuan saat tersesat.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Petugas seksus Masjid Nabawi saat membantu jemaah haji lansia yang tersesat. 

SURYA.CO.ID, MADINAH - Pos-pos di sektor khusus (seksus) Masjid Nabawi menjadi tempat tujuan utama jemaah haji Indonesia untuk mencari bantuan saat tersesat, agar bisa kembali ke rombongan.

Ada lima pos di sektor khusus masjid. Di setiap sektor, ada petugas dari sejumlah layanan yang ada di dalam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Mulai dari petugas perlindungan jemaah (linjam), Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Jemaah (PKP3JH), layanan lansia dan sebagainya.

Seksus menjadi penolong jemaah haji Indonesia yang tersesat. Apalagi, lansia. Mereka akan dilayani dan diantar sampai kembali ke pemondokannya atau hotel.

Nuari Azizah, salah satu petugas dari Sekus Masjid Nabawi mengatakan, jika ada jemaah yang tersesat, petugas akan berusaha menenangkan jemaah itu terlebih dahulu.

“Biasanya orang kalau merasa tersesat dan bingung jalan pulang, mereka akan panik. Nah itu, ketika ada jemaah, kami persilakan duduk dulu,” katanya, Rabu (7/6/2023).

Setelah itu, ia mengecek kartu jemaah yang ada scan barcodenya. Disitu, tercantum informasi lengkap nama jemaah, lokasi hotelnya dan ketua kloternya.

“Tapi biasanya banyak yang tidak membawa kartu jemaah ini. Kebanyakan itu tertinggal di kamar hotelnya,” sambung Azizah, sapaan akrabnya.

Jika kartu jemaah tertinggal, lanjut dia, petugas seksus akan mengecek gelang jemaah. Di gelang juga tercantum kloter, embarkasi dan nama jemaah.

“Kami dibekali buku khusus yang mencantumkan embarkasi, hotelnya dan semua informasi jemaah haji. Itu memudahkan kami,” paparnya.

Selanjutnya, lanjut Azizah, jika sudah ketemu informasi hotel dan rombongannya, petugas seksus akan menghibur para jemaah lansia ini.

“Ya minimal sembari menunggu jemputan, agar jemaah tidak bosan dan jenuh. Kami ajak ngobrol, diberi minuman atau makanan,” tegasnya.

Tak jarang, imbuh Azizah, petugas seksus harus mengantarkan jemaah haji lansia yang belum dijemput oleh ketua rombongannya.

“Ya kami antar sampai ke hotelnya. Bisa jalan kaki atau didorong pakai kursi roda. Kami sesuaikan dengan kondisi jemaah,” paparnya

Intinya, Azizah menuturkan, Seksus Nabawi akan mengantarkan jemaah kembali sampai ke kamar hotelnya.

“Kami akan melindungi dan melayani jemaah haji yang tersesat,” tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved