Perlakuan Bonek ke Pemain Asing Persebaya Surabaya Bikin Striker Persib Iri, DDS: Saya Cemburu

Ze Valente Ingin Fans Contoh Borussia Dortmund

Pemain asing Persebaya Surabaya Ze Valente beri kritik pada fans sepakbola Indonesia, berkaca dari Borussia Dortmund. 

Ze Valente dikenal sebagai pemain asing yang tak segan untuk membuka suara jika ada kondisi yang menurutnya kurang ideal di sepak bola tanah air. 

Terbaru, pemain asal Portugal itu memberikan contoh fans Borussia Dortmund yang patut dicontoh pendukung sepakbola tanah air. 

Sebagai informasi, Borussia Dortmund harus kehilangan gelar juara di depan mata usai hanya bermain imbang 2-2 melawan Mainz di pekan terakhir Bundesliga Jerman. 

Mereka harus merelakan gelar juara itu didapatkan oleh Bayern Munchen yang di pertandingan lain berhasil mengalahkan FC Koln dengan skor 2-1. 

Padahal sebelum pertandingan, Dortmund diunggulkan sebagai juara karena unggul 2 poin atas Bavaria. 

Meski kehilangan gelar juara di depan mata, pendukung Borussia Dortmund memberikan dukungan pada timnya. 

Hal itu yang menurut Ze Valente patut dicontoh oleh pendukung sepak bola tanah air. 

"Setelah kehilangan gelar Juara, 80.000 pendukung Borussia Dortmund tetap di stadion dengan bertepuk tangan dan bernyanyi:

"Kami akan selalu menjadi Borussia, tidak pernah, tidak pernah klub lain"

Tidak ada yang merasa kalah lebih dari para pemain, kami selalu memberikan yang terbaik untuk menang, dan tidak ada yang ingin menang lebih dari yang kami lakukan di lapangan, TIDAK ADA!

Akankah kita mengikuti contoh terbaik ini di Indonesia? atau apakah kita akan tetap liar dengan terus menyerbu lapangan untuk setiap kekalahan?" tulis Ze Valente dalam akun instagram pribadinya. 

Ze Valente nampaknya ingin menyuarakan terkait tradisi pendukung di tanah air yang kerap tidak bisa menerima timnya menelan kekalahan. 

Pemain berusia 28 tahun itu ingin agar pendukung sepakbola Indonesia tidak lagi liar dan menyerbu lapangan saat timnya kalah. 

Ze Valente memang dikenal sebagai pemain yang vokal. 

Sebelumnya, ia juga sempat mengomentari batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, hingga Persebaya yang harus bermain tandang dua kali melawan Arema FC musim lalu.