Berita Viral
MIRIS! Warga Lampung Terjang Sungai saat Tandu Keranda Jenazah, Kepala Desa Benarkan Kejadian
Video warga Pekon Pemerihan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, terpaksa menggotong keranda jenazah saat menyeberangi sungai menjadi viral di medsos
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Menurutnya lokasi pemakaman sebenarnya masuk ke areal Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Memang masuk TN (taman nasional) tapi pihak balai (TNBBS) sudah memberikan izin untuk pembangunan jembatan untuk akses ke pemakaman," kata Subantoro.
Sementara itu, juru kunci TPU Pemerihan Surono mengatakan kondisi itu sudah terjadi ssudah lama.
Terlebih jika masuk musim penghujan, arus sungai menjadi deras dan ketinggian air menjadi kendala.
Baca juga: Bikin Heboh, Juru Kunci di Tulungagung Ini Bawa Keranda Mayat ke Kantor Kelurahan Sembung
Jika sudah demikian, warga terpaksa mengikat keranda jenazah dengan batang pohon pisang agar mengapung, dan warga berenang sambil mendorong keranda.
"Kalau musim hujan pakai batang pohon pisang diikat ke keranda, jadi bisa ngapung," kata Surono.
Surono mengatakan warga berharap agar segera dibangun jembatan untuk akses ke pemakaman itu.
Siswa Seberangi Sungai dengan Seutas Tali
Aksi menyeberangi sungai juga ditunjukkan oleh para siswa sekolah dasar di Way Kanan Lampung.
Untuk bisa sampai ke sekolah, mereka harus melewati sebuah sungai.
Bukan dengan jembatan, para siswa itu menyeberangi sungai menggunakan seutas tali.
Bagaimana kisahnya?
Diketahui, para siswa itu tinggal di Desa Tiyuh Balak, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan Lampung.
Melansir Kompas TV, mereka harus bertaruh nyawa untuk bisa menuju ke sekolah.
Kondisi jembatan gantung yang rusak parah mengharuskan para pelajar melintasi Sungai Way Besay dengan mengandalkan seutas tali yang membentang sepanjang 30 meter.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.