Jemaah Haji Indonesia yang Masih Sakit di Madinah akan Mulai Dievakuasi ke Makkah 9 Juni 2023

SURYA.co.id | MADINAH - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menjadwalkan akan mulai mengevakuasi jemaah sakit di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan KKHI ke Makkah mulai Jumat, 9 Juni 2023.

Evakuasi dilakukan secara bertahap sampai dengan hari terakhir jemaah di Madinah.

Mereka akan dibawa menggunakan ambulance menuju Mekkah untuk mengikuti rangkaian ibadah haji.

"Mulai 9 Juni nanti, kami akan mulai mengevakuasi jemaah yang sakit baik yang dirawat di RSAS maupun KKHI Madinah yang tidak bisa bergabung di kloternya," kata Kasi Kesehatan PPIH Daker Madinah Thafsin Al Farizi, Minggu (4/6/2023). 

Disampaikan dia, evakuasi akan dilakukan sampai closing di Madinah 16 Juni mendatang, sehingga tidak ada lagi jemaah haji lagi yang tertinggal di Madinah. 

"Proses tanggal 9 Juni nanti kita akan melakukan sweeping ya, jemaah-jemaah yang masih dirawat. Kami akan lihat apakah jemaah transportable untuk dievakuasi ke Makkah. Sebab haji ini ada wukuf di Arafah maka kita upayakan seluruh jemaah haji ada di Arafah," lanjutnya. 

Dia menyebut pemindahan jemaah sakit ke Makkah dilakukan secara bertahap atau dicicil mengingat moda transportasi yang dimiliki terbatas. 

"Kalau tidak dicicil maka akan terjadi penumpukan pasien. Karena mobil ambulans yang kita miliki terbatas," ucapnya. 

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga kini jumlaah jemaah yang telah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah sudah mencapai 15.268 orang. 

Rinciannya, pergeseran pertama pada Kamis 1 Juni sebanyak 1.897 jemaah, kemudian 2 Juni sebanyak 7.092 jemaah.

Sedangkan, 3 Juni sebanyak 6.277 jemaah.