Berita Viral

NASIB BAIK Buruh Tani yang Lolos Bintara Polri, Kumpulkan Uang Rp 50 Ribu per Hari untuk Raih Mimpi

Nasib baik menimpa Hikmawansa, buruh tani yang kini lolos menjadi Bintara Polri, sesuai dengan mimpinya.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Buruh Tani bernama Hikmawansa, berhasil meraih mimpi dan lolos menjadi Bintara Polri. 

SURYA.CO.ID - Nasib baik menimpa Hikmawansa, buruh tani yang kini lolos menjadi Bintara Polri, sesuai dengan mimpinya.

Seorang buruh tani berhasil mewujudkan mimpinya menjadi Bintara Polri.

Dia adalah Hikmawansa, pemuda asal Galesong, kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang tidak pantang menyerah dalam meraih mimpi.

Bahkan, kisah Himawansa yang sukses menjadi Bintara Polri itu pun sampai viral di media sosial.

Baca juga: Polisi Semakin Galak Pada Truk, Sehari 9 Sopir Ditilang Karena Parkir di Jalur Putar Balik Lamongan

Melansir Tribun Trends, sebelum menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Hikmawansa mengalami kesulitan ekonomi. Itu pula yang mengharuskan dirinya turun sebagai buruh tani guna membantu keluarga.

Tentu tidak mudah bagi pria yang akrab disapa Wawan ini untuk dapat lolos menjadi abdi negara di Kepolisian.

Wawan adalah anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Nawir Dg Nai dan Juliati.

Kedua orang tuanya merupakan petani padi yang hidup sederhana di kecamatan asal pejuang Karaeng Galesong itu.

Baginya pencapaiannya saat ini tidak ada artinya jika tanpa doa dari ibunda tercinta.

"Saya bersyukur kepada Allah SWT telah mengabulkan doa ibu saya, di mana tanpa doa ibu saya, saya tidak akan bisa berdiri tegar di sini," ungkap Hikmawansa sambil menangis, dilansir dari Instagram @polisi_indonesia, Kamis, (1/6/2023), dikutip dari Tribun Sumsel.

Sehari-hari Wawan hanya bekerja sebagai buru di gudang jagung membantu ibundanya.

Hal itu demi dilakukan demi menopang kebutuhan keluarga.

"Dari hasil itu saya tabung, sebagian untuk ibu saya dan untuk keperluan di rumah," ungkapnya.

Duduk di bangku kelas dua SMA, Wawan yang bercita-cita sejak kecil menjadi polisi, pun mulai menabung.

Setiap kali menjadi buruh angkut, ia mendapatkan upah Rp 50 ribu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved