Irjen Teddy Minahasa Ditangkap

SOSOK 5 Jenderal Pecat Irjen Teddy Minahasa dari Polri, Ada Lulusan Terbaik Akpol dan Eks Kapolda

Inilah sosok lima jenderal pemimpin sidang Kode Etik Profesi Polri (KKEP) yang memecat Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa.

|
Penulis: Musahadah | Editor: Musahadah
kolase tribunnews/ntmcpolri/kompas.com
Dari kiri ke kanan: Komjen Wahyu Widada, Irjen Rudolf Rodja Pangku, Irjen Teddy Minahasa dan Irjen Tornagogo. 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok lima jenderal pemimpin sidang Kode Etik Profesi Polri (KKEP) yang memecat Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa

Irjen Teddy Minahasa dipecat atau diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) dari Polri karena terbukti terlibat dalam jual beli narkoba. 

Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Irjen Teddy adalah terbukti melanggar kode etik profesi Polri karena memerintahkan AKBP Dody Prawiranegara untuk menukar narkoba jenis sabu dengan tawas.

"Terduga pelanggar telah memerintahkan AKBP DP (Dody Prawiranegara) untuk menyisihkan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 41,4 kg. Yang merupakan tangkapan Satres Narkoba Polres Bukitinggi, dengan mengganti tawas seberat 5 kg," kata Ramadhan saat jumpa pers di Gedung TNCC Polri, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Pelanggaran lain Irjen Teddy Minahasa juga memerintahkan untuk memberikan sabu tersebut kepada Linda Pujiastuti alias Linda Cepu untuk dijual.

Baca juga: SOSOK Komjen Wahyu Widada yang Pimpin Sidang Kode Etik Teddy Minahasa, Lulusan Terbaik Akpol 1991

"Serta memerintahkan untuk menyerahkan sabu sebesar 5 kg kepada saudara LP alias AN untuk dijual," ucapnya.

Dalam sidang, Irjen Teddy melanggar Pasal 13 ayat 1 PP Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri juncto Pasal 5 ayat 1 huruf b, pasal 5 ayat 1 huruf C, pasal 8 huruf C Angka 1, Pasal 10 ayat 1 huruf d, Pasal 10 ayat 1 huruf F, Pasal 10 ayat 2 huruf H, pasal 11 ayat 1 huruf a, dan Pasal 13 huruf e peraturan kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode etik profesi dan Komisi kode etik Polri.

Sidang  KEPP ini digelar selama 13 jam dan baru selesai pada Selasa (30/5/2023) pukul 22.39 WIB.

Sidang kode etik Teddy, kata Ramadhan, dipimpin oleh lima Jenderal Polri dan diketuai oleh Kabaintelkam Polri Komjen Wahyu Widada.

Lalu ada Wairwasum Polri Irjen Tornagogo Sihombing, Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono, Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri, dan Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri Irjen Rudolf Albert Roja.

Hasilnya, Irjen Teddy Minahasa diputuskan dipecat atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari Korps Bhayangkara.

Menurut Ramadhan menuturkan bahwa tindakan yang dilakukan Irjen Teddy Minahasa berupa pelanggaran sebuah perbuatan tercela.

"Menjatuhkan sanksi etika berupa pelanggaran sebuah perbuatan tercela," ucapnya.

Atas putusan tersebut, Irjen Teddy Minahasa mengajukan banding.

Sebelumnya, Teddy lolos dari hukuman mati setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepadanya dalam kasus peredaraan narkoba padaSelasa (9/5/2023).

"Mengadili, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara seumur hidup," kata Hakim Ketua Jon Sarman Saragih dalam persidangan.

Hakim menyimpulkan Teddy terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP

"Menyatakan terdakwa Teddy Minahasa Putra telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP sesuai dakwaan pertama kami," ujar Hakim Jon Sarman.

Vonis yang dijatuhkan majelis hakim ini lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang meminta agar Teddy Minahasa dijatuhi hukuman mati. 

Atas vonis hukuman penjara seumur hidup, Irjen Teddy Minahasa menyatakan bersyukur karena ia lolos dari hukuman mati. 

Hal itu disampaikan kuasa hukum Teddy, Hotman Paris Hutapea. 

"Yang pertama bersyukur bukan hukuman mati. Jadi bukan hukuman mati," kata Hotman Paris, Selasa (9/5/2023).

Meski bersyukur, Hotman menyatakan pihaknya akan tetap mengajukan banding. 

"Enggak usah diperintah. Banding," katanya. 

Berikut Sosok 5 Pemimpin Sidang Teddy Minahasa

1. Komjen Wahyu Widada

Komjen Wahyu Widada, Perwira Polri Lulusan Terbaik Akpol 1991 yang Dilantik Jadi Kabaintelkam. Simak profil dan biodatanya.
Komjen Wahyu Widada, Perwira Polri Lulusan Terbaik Akpol 1991 yang Dilantik Jadi Kabaintelkam. Simak profil dan biodatanya. (Dok Humas Polda Aceh)

Melansir dari Wikipedia, Komjen Wahyu Widada lahir 11 September 1969.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Februari 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Wahyu yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1991 ini mengawali karirnya di satuan Polairud.

Sebelum promosi, jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Asisten SDM Kapolri.

Pendidikan Polri:

Akpol (1991) (lulusan terbaik)
PTIK (1998)
Sespim (2006) (lulusan terbaik)
Sespimti (2014)

Riwayat Jabatan:

Pama Subdit Poludara Ditsamapta Polri (04—07—1992)
Co Pilot Sat Yaptar Subdit Poludara Ditsamapta Polri (01—03—1994)
Co Pilot Satyaptar Subdit Poludara Ditsamapta Polri (01—01—1996)
Pama PTIK Polri (01—08—1996)
Pama Ditsamapta Polri (01—07—1998)
Paur Ro Bangpers Ditsamapta Polri (01—10—1998)
Paban Muda Kermadik Padya Bangdik Paban III/Dik Spers (01—11—2000)
Kapolsek Metro Pademangan (04—10—2001)
Wakapolres Bekasi (11—10—2004)
Ses Spripim Polda Metro Jaya (23—02—2005)
Kasubbag Mutjabpama Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri (17—11—2006)
Pamen SDE SDM Polri (12—12—2006)
Kapolres Pekalongan (19—12—2008)
Sespri Kapolri (17—10—2009)
Kapolres Metro Tangerang (29—09—2010)
Kapolres Metro Tangerang Kota (19—10—2011)
Dirreskrimsus Polda Banten[3] (30—05—2013)
Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri[4] (26—03—2014)
Staf Kepresidenan (Pamen Bareskrim) (11—09—2015)
Kabagren Rojianstra SSDM Polri (31—12—2015)
Waketbid Minwa STIK PTIK (14—11—2016)
Karojianstra SSDM Polri (18—04—2017)
Wakapolda Riau (14—10-2018)
Kapolda Gorontalo (21—10—2019)
Kapolda Aceh[5] (03—02—2020)
Asisten SDM Kapolri (26—07—2021)
Kabaintelkam Polri (26—02—2023).

2. Irjen Tornagogo Sihombing

Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing bersama Gubernur Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari.
Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing bersama Gubernur Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari. (tribun papua)

Dikutip dari wikipedia, Irjen Tornagogo Sihombing lahir pada 23 November 1967. 

Tornagogo, lulusan Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjabat Wairwasum, dia menjabat Kapolda Papua Barat sejak 6 Desember 2019. 

Sebelum menjabat Kapolda Papua Barat, Irjen Tornagogo menjabat sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Berikut riwayat jabatannya:

- Pamen Bareskrim Polri

- Kasat I/Kamneg Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2006)

- Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)

- Kapolres Metro Bandara Soekarno Hatta (2009)

- Kabagsumda Rorenmin Baharkam Polri[1] (2011)

- Dirresnarkoba Polda Papua

- Analis Kebijakan Madya bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri (2015)

- Kaprodi S3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdikpol Polri (2016)

- Wadirtipidter Bareskrim Polri (2017)

- Karowassidik Bareskrim Polri (2018)

- Dirtipideksus Bareskrim Polri (2019)

- Kapolda Papua Barat (2019-sekarang)

3. Irjen Syahardiantono

Irjen Syahardiantono (kiri), Kadiv Propam Baru Gantikan irjen Ferdy Sambo (kanan) yang Terseret Kasus Brigadir J. Simak profil dan biodatanya.
Irjen Syahardiantono (kiri), Kadiv Propam Baru Gantikan irjen Ferdy Sambo (kanan) yang Terseret Kasus Brigadir J. Simak profil dan biodatanya. (kolase Kompas.com dan youtube)

Melansir dari Wikipedia, Irjen Syahardiantono lahir 2 Februari 1970.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sebelumnya mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Saat ini Syahar dipercayakan menjadi Kadiv Propam Polri, berdasarkan STR Kapolri nomor ST/628/VIII/KEP./2022 tgl 4 Agustus 2022.

Syahar, lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Dirtipidter Bareskrim Polri.

Riwayat Jabatan:

- Kapolresta Pasuruan

- Kapolres Pasuruan[1] (2010)

- Wadirreskrimsus Polda Jatim[2] (2011)

- Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri (2012)

- Dirreskrimsus Polda Kepri (2014)

- Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri (2016)

- Analis Kebijakan Madya bidang Sespimmen Sespim Lemdikpol Polri

- Kabagpenum Divhumas Polri[3] (2018)

- Karo PID Divhumas Polri[4] (2019)

- Dirtipidter Bareskrim Polri (2020)

- Wakabareskrim Polri (2020)

- Kadiv Propam Polri.

4. Irjen Asep Edi Suheri

Irjen Asep Edi Suheri lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 16 November 1972. 

Dia menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak 10 Oktober 2022. 

Asep, lulusan Akpol 1994 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Dirtipidsiber Bareskrim Polri.

Riwayat Jabatan:

Kasubbagbungkol Spripim Polri
Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar[3] (2011)
Kapolres Sukabumi Polda Jabar (2012)
Wakapolresta Bekasi Kota Polda Metro Jaya (2015)
Kapolresta Tangerang Polda Banten (2016)
Kabaglotas Set NCB Interpol Divhubinter Polri (2017)
Wadirtipidter Bareskrim Polri (2020)
Karokorwas PPNS Bareskrim Polri (2020)
Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2021)
Wakabareskrim Polri (2022)

5. Irjen Rudolf Albert Roja

Sebelum menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri, Irjen Rudolf Albert Roja menjabat Kapolda Papua Barat menggantikan Brigjen Pol Martuani Sormin Siregar.

Pergantian jabatan ini berdasarkan ST/ 1768 / VII / 2017 tanggal 20 Juli 2017 dan Keputusan Kapolri Nomor : KEP/ 756 / VII/ tanggal 20 Juli 2017.

Rudolf Roja memang tak asing lagi melihat tanah Papua Barat, sebab dia pernah singgah dan menjabat sebagai Wakapolda Papua sebelum dirinya dimutasikan kembali ke Jakarta menjabat sebagai Kepala Biro Provos Divisi Propam Mabes Polri.

Rudolf Albert Rodja kelahiran Mei 1966.

Riwayat jabatan:

Wadir Samapta Polda Lampung
Widyaiswara Muda Sespim Polri
Karoops Polda Papua (2010)
Pamen Polda Papua (Dalam rangka Dik Sespimti 2011) (2011)
Analis Kebijakan Madya bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2012)
Wakapolda Sulteng (2013)
Wakapolda Papua (2014)
Karoprovos Divpropam Polri (2016)
Kapolda Papua Barat (2017—–

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved