Seleksi Jalur Mandiri Unair Dibuka, Rektor Prof Nasih: Kelulusan Berdasarkan Tes Bukan Uang Kuliah

SURYA.co.id | SURABAYA - Pengumuman Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) akan diumumkan pada 20 Juni 2023.

Bagi calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Airlangga (UNAIR), tidak perlu merasa putus asa.

Calon mahasiswa baru yang tidak lulus dapat mendaftar melalui jalur mandiri yang telah dibuka.

Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih, menyatakan bahwa terdapat tiga skema yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa.

Pertama, jalur berdasarkan nilai UTBK dan TKA. 

"Selain melihat nilai UTBK, jalur ini juga akan mengevaluasi kemampuan akademik calon mahasiswa," katanya dalam konferensi pers pada Rabu (31/5/2023).

Skema pertama ini bertujuan untuk membantu calon mahasiswa dalam beradaptasi di lingkungan kuliah.

"Setiap fakultas memiliki kriteria yang berbeda, termasuk kriteria TKA. Namun, hal ini akan membantu calon mahasiswa dalam beradaptasi ketika kuliah nanti," jelas Prof. Nasih.

Skema kedua adalah jalur seleksi melalui ujian TPA dan TPS.

Sementara skema ketiga adalah jalur ujian tulis melalui kerja sama dengan mitra.

Prof Nasih menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas akan tetap dijaga dalam hal ini. 

"Kami akan terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam jalur mandiri. Setiap informasi akan kami sampaikan secara terbuka kepada publik," tuturnya.

Informasi mengenai jadwal dan ketentuan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri dapat ditemukan di website Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR. 

Pendaftaran untuk skema pertama telah dibuka sejak 29 Mei 2023 dan akan ditutup pada 22 Juni 2023.

Sementara itu, pendaftaran untuk skema kedua dan ketiga akan dibuka pada tanggal 29 Mei 2023 dan ditutup pada 5 Juli 2023.

Jalur mandiri ini disediakan untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa baru UNAIR yang menghadapi kendala saat mengikuti SNBT. 

"Kami memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa baru yang mengalami kesulitan mengikuti SNBT, mungkin karena menghadapi masalah atau kendala tertentu," papar Prof Nasih.

Prof Nasih juga menegaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru melalui jalur mandiri tidak hanya mempertimbangkan Uang Kuliah Awal (UKA) yang dibayarkan.

"Semua keputusan tetap didasarkan pada kemampuan calon mahasiswa. Jika hasil tesnya tidak memenuhi kriteria kami, meskipun UKA yang dibayarkan besar, kami tidak akan menerimanya," tutup Prof Nasih.