Berita Surabaya

Berdaya dan Berkarya Bersama Jejak Berantai Perempuan Bergerak di Setren Kali Jagir Surabaya

Perempuan Bergerak By Hayy Maahayaa menggelar Jejak Berantai yang ke-6 di Surabaya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Kegiatan bersama warga setren kali Jagir Surabaya yang digelar oleh Perempuan Bergerak By Hayy Maahayaa, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman, bagaimana perempuan dari berbagai macam latar belakang dapat bertahan hidup di wilayah marginal. 

Dia menjelaskan mengenai child grooming tentang modus pelecehan seksual yang membuat korban akrab dengan pelaku dan berujung korban tereksploitasi dan termanipulasi tanpa disadari.

"Kita harus berhati-hati dengan orang di sekitar kita dan sekitar anak yang berbuat baik sampai mendekati keluarga. Hati-hati berkenalan di medsos, jika ingin meet up misalnya harus didampingi orangtua. Contoh lainnya jangan mau diminta foto tidak senonoh depan kamera walaupun setengah, karena hal ini akan berdampak pada timbulnya kekerasan seksual yang terjadi", papar Fitroh yang juga Ketua Forum Alumni Magister Universitas Airlangga itu.

Praktisi Supply Chain yang juga sebagai Ketua Divisi Pertanian HIPMI Jawa Timur, Yakuttinah Marjan menambahkan pentingnya bersikap mandiri kaum perempuan untuk menghindari intimidasi dari perbedaan gender.

"Perempuan yang mandiri dan berdaya, artinya perempuan memiliki nilai lebih sehingga dapat bersikap dan kecil kemungkinan untuk dilecehkan," tegasnya.

Salah satu warga stren kali Jagir, Narti mengaku antusias memahami pelajaran kekerasan terhadap perempuan, sekaligus bagaimana perempuan bisa berdaya dalam keterbatasan.

"Wawasan yang sangat bagus. Semoga bermanfaat bagi kita semua khususnya kaum perempuan," harap Narti yang juga seorang Ibu pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah stren kali Jagir Surabaya tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved