Workshop di Surabaya, Wamen HAM RI Mugiyanto Pastikan Tak Ada Lagi Razia Bendera One Piece

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (Wamen HAM RI), Mugiyanto memastikan tidak akan ada lagi razia Bendera One Piece. 

Hal tersebut, disampaikan Mugiyanto di sela-sela workshop dengan tema Analisa dan Penelaahan Produk Hukum Daerah dari Perspektif HAM di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (12/8/2025).

Ia menyebut, sudah ada arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto, bahwa tren itu dipandang sebagai bentuk kebebasan berekspresi.

"Masyarakat boleh mengibarkan bendera apa pun yang tidak melanggar hukum. Bendera One Piece, bendera Persebaya, bendera partai politik monggo silakan," ujar Mugiyanto.

Ia menekankan, bahwa negara sebenarnya justru bangga jika melihat anak muda berani dan bersikap kritis. 

"Saya yakin itu yang dibutuhkan Indonesia, anak-anak muda yang kritis, anak-anak muda yang berani," imbuh Mugiyanto.

Baca juga: Pengibaran Bendera One Piece Diperbolehkan, Wamen HAM: Pemerintah Menghormati Kebebasan Berekspresi

Ia juga menanggapi pemberitaan yang sempat ramai beberapa waktu lalu, di mana sejumlah warga didatangi aparat TNI dan Polri setelah memasang Bendera One Piece. Mugiyanto menjelaskan, ada alasan di balik tindakan tersebut.

Menurutnya, kasus-kasus tersebut terjadi karena Bendera One Piece digunakan sebagai pengganti Bendera Merah Putih. 

Hal tersebut, tegas Mugiyanto, tidak bisa ditoleransi. Sebab, Bendera Merah Putih harus tetap ditempatkan sebagai simbol negara yang sakral.