Berita Lamongan

Jelang Idul Adha 2023, Stok Hewan Kurban di Lamongan Melimpah, Disnakeswan: Semua Sudah Divaksin

Menjelang Idul Adha 2023, stok hewan kurban di Lamongan lebih dari cukup. Saat ini, stok sapi untuk kurban berjumlah 8 ribu ekor.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Petugas Disnakeswan Lamongan intens memantau kesehatan hewan untuk kurban, Selasa (30/5/2023). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Menjelang Idul Adha 2023, stok hewan kurban di Lamongan lebih dari cukup. Saat ini, stok sapi untuk kurban berjumlah 8 ribu ekor.

"Tidak hanya sapi, tapi populasi kambing untuk kurban juga cukup banyak. Mencapai 18 ribu ekor kambing," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, Moch Wahyudi saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID terkait ketersediaan hewan kurban di Lamongan, Selasa (30/5/2023).

Dikatakannya, sampai akhir bulan Mei ini, tercatat ada 8 ribu sapi jantan dewasa, 18 ribu kambing dan 6 ribu domba di Lamongan.

Pihaknya juga telah memastikan bahwa seluruh populasi yang ada, sudah memenuhi syariat Islam dan kriteria kesehatan hewan serta sudah mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak dua kali.

"Dinkeswan melakukan beberapa langkah, utamanya mengintensifkan pengamatan kesehatan pada hewan ternak yang akan alokasikan khusus untuk kurban," ujar Wahyudi.

Jadi, pertama kali saat menjelang Idul Adha ialah mengidentifikasi stok hewan kurban, setelah itu pengamatan kesehatan pada hewan yang ada di tiap-tiap kandang peternak.

Selama 21 hari sebelum hewan kurban disembelih, petugas Disnakeswan memberikan disinfeksi, biosekuriti, komunikasi informasi edukasi (KIE), vitamin dan obat cacing.

"Karena masih dalam kondisi PMK, kami pastikan seluruh ternak di Lamongan sudah mendapatkan vaksin. Kami juga rutin berikan disinfeksi, vitamin dan perawatan lainnya pada 21 hari sebelum disembelih," ungkapnya.

Untuk menunjang keamanan hingga pasca pemotongan, lanjut Wahyudi, Disnakeswan Lamongan sudah menyiapkan infrastruktur di 1.900 titik pemotongan. Di dalamnya terdapat pasukan pemeriksa yang akan melakukan pelaporan jumlah hewan dan masalah yang terjadi saat di lapangan.

Tidak hanya edukasi untuk peternak, masyarakat yang menjadi konsumen juga diberikan pemahaman melalui kegiatan sosialisasi rutin setahun sekali menjelang Idul Adha terkait proses pemilihan ternak yang saat ini sudah bisa diakses melalui bursa hewan Qurban (BHQ) Lamongan.

Selain itu, pemahaman pemotongan, tempat pemotongan hingga pembagian daging tetap menjadi prioritas Disnakeswan.

"Juru potong hewan juga dibekali cara memotong, memperlakukan hewan yang hendak dipotong sampai pemisahan daging dengan tulang serta jeroan hewan kurban. Dan yang penting adalah kebersihannya," pungkas Wahyudi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved