Berita Lamongan
Demo Gabungan Mahasiswa Lamongan Memanas, Dihalangi Saat Tuntut Bertemu Ketua DPRD
Usai menggelar aksi di DPRD, mahasiswa kemudian melanjutkan aksi unjuk rasa lagi di gedung Pemkab Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung di HMI, IMM dan GMNI menggelar demo di Gedung DPRD dan Kantor Pemkab, Senin (29/5/2023).
Demo dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Lamongan ini menyuarakan 8 tuntutan.
Tidak hanya berorasi, demo yang berlangsung juga sempat memanas, lantaran mahasiswa kecewa kepada Ketua DPRD, Abdul Ghofur yang tidak menemui mereka dan hanya diwakilkan anggota Fraksi PKB, Mahfudz Shodiq dan Burhanuddin.
Keinginan massa untuk masuk ke gedung DPRD yang tidak diizinkan oleh petugas keamanan, jadi pemicu suasana demo semakin memanas. Mahasiswa berusaha membuka pintu masuk dan memanjat namun dihalang-halangi oleh petugas.
Usai menggelar aksi di DPRD, mahasiswa kemudian melanjutkan aksi unjuk rasa lagi di gedung Pemkab Lamongan.
Menurut korlap aksi, Fatur, para mahasiwa menuntut beberapa hal di antaranya, menghentikan komersialisasi pendidikan, cabut UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang perguruan tinggi dan berikan jaminan pendidikan gratis dan berkualitas bagi seluruh masyarakat di Lamongan. "Ada lagi, menggugat penyelesaian tata ruang di Bengawan Njero terkait banjir tahunan," jelas Fatur.
Selain itu, mahasiswa juga menggugat program Jamula, wujudkan reformasi birokrasi kesehatan demi terpenuhinya pelayanan gratis tanpa diskriminasi di Kabupaten Lamongan.
Termasuk perbaikan infrastruktur Kesehatan dan pelayanan Kesehatan di Kabupaten Lamongan, memberikan jaminan subsidi pupuk, bibit, dan obat-obatan bagi petani di Lamongan.
"Ada juga tuntutan kami, yaitu agar pemerintah mencabut dan membatalkan UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja dan bangun industri Nasional di atas kemenangan Land Reform Sejati. Karena itu syarat utama kemandirian serta kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia," pungkasnya.
Tuntutan yang sama juga disuarakan di Kantor Pemkab Lamongan. Massa ditemui Sekkab Lamongan, Moh Nalikan dan mendapat kesempatan berbicara dengan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi melalui Zoom. ****
demo gabungan mahasiswa di Lamongan
demo di DPRD Lamongan memanas
8 tuntutan mahasiswa kepada pemda
demo tolak UU Cipta Karya
Ibu-ibu di Kabupaten Lamongan Diajak Siapkan Generasi Masa Depan Bermoral dan Berkarakter |
![]() |
---|
Bantu Bibit Untuk Penanaman Pekarangan Pangan Bergizi, Polres Lamongan Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris |
![]() |
---|
Mendapat Bantuan Pupuk Non Subsidi dari Pemkab Lamongan, Petani Tambak Sumringah |
![]() |
---|
Lamongan Siaga Merah, Air Sungai Bengawan Solo Meluber Genangi Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.