Berita Bangkalan
Nikmatnya Sate-Gulai Mak Cenneng Bangkalan, Legendaris Sejak 1914, Pelanggannya Sampai Beranak Cucu
Sate ini merupakan sate yang tertua di Bangkalan, berdiri sejak tahun 1914 atau 109 tahun yang lalu.
|
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/ahmad faisol
Generasi kedua Mak Cenneng, H Astamin (70) menata puluhan tusuk sate kambing di atas perapian di pinggir Jalan Letnan Sunarto, Kampung Buja’an, Kelurahan Pangeranan, Sabtu (27/5/2023) malam. Ini merupakan bakul sate tertua di Bangkalan, berdiri sejak tahun 1914.
“Saya ikut membantu orangtua berjualan sate mulai tahun 1965, saat itu lokasi berjualan masih di kawasan terminal pasar lama, alun-alun (Kota Bangkalan). Kalau orangtua saya berjualan sejak tahun 1914,” ungkap H Astamin.
Ia menambahkan, para penikmat sate-gulai kambing Mak Cenneng memang kebanyakan para pelanggan turun-temurun yang setia datang bersama anggota keluarga mulai dari anak hingga beberapa cucu. ****
Tags
sate-gulai Mak Cenneng Bangkalan
kuliner sate tertua di Bangkalan
sate-gulai Mak Cenneng eksis selama 109 tahun
keunikan bumbu sate Mak Cenneng
pecinta kuliner legendaris Bangkalan sampai berana
Coldplay
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Berita Bangkalan
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.