Ibadah Haji 2023

Innalillahi, Jamaah Haji Asal Gresik Wafat Saat Mendarat di Madinah, Sempat Bawakan Koper Istri

Haryanto mengatakan, petugas langsung membawa yang bersangkutan sejak tiba di bandara ke rumah sakit

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Jamaah Haji asal Gresik, Achmad Suhandak dilarikan petugas kesehatan ke klinik Bandara Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Azis (AMM) Madinah, Sabtu (27/5/2023) waktu setempat. 

SURYA.CO.ID, MADINAH - Innalillahi wa innailaihi rajiuun, kembali satu jamaah haji asal Indonesia meninggal saat akan melaksanakan ibadah haji, Sabtu (27/5/2023) pagi waktu Arab Saudi. Jamaah asal Gresik bernama Achmad Suhandak (54) itu dipanggil Allah sesaat setelah mendarat di Bandara Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Azis (AMM) Madinah.

Yang bersangkutan tergabung dalam kloter SUB 09 (Surabaya 09). Rombongan yang terbang dari Surabaya ini mendarat di Madinah pada pukul 07.48 WAS. Suhandak meninggal setelah setelah menjalani perawatan di Madinah.

Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Haryanto mengatakan, petugas langsung membawa yang bersangkutan sejak tiba di bandara ke rumah sakit. Kondisinya memang sakit. Menurutnya, almarhum sempat mendapatkan penanganan medis intensif. Namun nyawanya tidak tertolong.

“Berdasarkan pengakuan istrinya, sebelum berangkat sang suami justru baik-baik saja. Kondisinya sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit sama sekali,” kata Haryanto.

Bahkan, kata Haryanto, istri Suhandak yang sempat merasakan kondisinya tidak baik. Sang istri juga cerita jika almarhum yang membantunya membawakan kopernya.

Informasi yang didapatkan Wartawan SURYA di Madinah, Galih Lintarika, Suhandak menjadi jamaah haji kedua yang meninggal setelah tiba di Madinah.

Sebelumnya, Suprapto (53), jamaah jemaah embarkasi Solo, Kloter 3 rombongan 8 serta regu 2 dari Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, meninggal tiga hari lalu.

Almarhum menginap di Hotel Abraj Taba, Madinah sempat melaksanakan shalat, dan masuk kamar mandi. Saat di kamar mandi, almarhum sempat meminta pertolongan.

Terpisah, Sumarni mengaku berusaha ikhlas melepas kepergian suaminya, Achmad Suhandak yang meninggal beberapa saat setelah mendarat di Madinah. Ia mengaku suaminya baik-baik saja saat turun dari pesawat Saudi Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5045 itu.

“Almarhum masih ikut membantu menurunkan koper kecil miliknya dan beberapa jamaah lainnya. Keluhan mulai terjadi setelah melewati proses imigrasi,” terangnya.

Ia menyebut, suaminya mendadak mengeluh sesak dan kesulitan bernafas. Hingga tim medis kemudian membawanya ke klinik bandara dan ke rumah sakit. "Keluarga sudah saya kabari di Indonesia, Insya Allah sudah ikhlas semua dan mudah-mudahan diterima amal ibadahnya," tutupnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved