Ibu Anggota DPR RI Dibunuh

PERMINTAAN TERAKHIR Ibu Anggota DPR Sebelum Tewas Dibunuh Pembantunya, Bambang Hermanto Minta Maaf

Ini permintaan terakhir Iin Casinih (62), ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto sebelum tewas dibunuh pembantu rumah tangganya.

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar
Iin Casinih, ibu anggota DPR RI Bambang Hermanto tewas dibunuh pembantunya. Terungkap permintaan terakhirnya. 

Selain melakukan olah TKP, polisi juga memeriksa enam saksi hingga akhirnya pelaku pembunuhan tersebut menjurus kepada tersangka T.

Tersangka yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih rumah korban, ditangkap Jumat (26/5/2023) sekitar pukul 11.00 WIB di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

"Tersangka ditangkap di Bandung dalam pelarian. Saat ditangkap, tersangka tak melakukan perlawanan dan kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui membunuh korban. Hal itu didukung dengan alat bukti yang sudah dikantongi polisi.

"Diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi yang kita periksa sebanyak enam orang serta barang bukti yang kita amankan. Motifnya sakit hati dan masih kita dalami," ujar dia.

Motif Sakit Hati

Casinih, ibunda anggota DPR RI Bambang Hermanto dibunuh petugas kebersihan di rumahnya. Ini motifnya.
Casinih, ibunda anggota DPR RI Bambang Hermanto dibunuh petugas kebersihan di rumahnya. Ini motifnya. (kolase tribun jabar)

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, mengungkap motif pelaku menghabisi majikannya sendiri.

Pelaku yang merupakan pembantu di rumah korban merasa sakit hati kepada korban sehingga nekat melakukan pembunuhan. 

"Motifnya dari keterangan awal itu sakit hati, penyebabnya belum tahu. Tapi pemeriksaan awal itu karena sakit hati," ujar Ibrahim Tompo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/5/2023).

Saat ini, kata dia, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Indramayu. 

"Masih didalami," katanya. 

Ibrahim mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anak korban bernama Adam bersama seseorang warga berinisial J. 

Awalnya, Adam mengecek rumah korban lantaran panggilan telepon darinya tidak diangkat.

Dia kemudian mendatangi rumah korban di Blok Kedongdong, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Kamis (25/5/2023), sekitar pukul 20.30 WIB. 

Sebelum masuk ke rumah, Adam memanggil seorang warga sekitar berinisial J untuk menemaninya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved