5 FAKTA Anak Pejabat Kemenhub Jatuh dari Lantai 8 Sekolah: Ada Kejanggalan, Temukan Luka Memar

Inilah fakta anak pejabat Kemenhub yang jatuh dari lantai 8 sekolahnya di Makassar, Sulawesi Selatan.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Anak pejabat Kemenhub tewas diduga jatub dari lantai 8 sekolahnya, tapi keluarga curiga dengan beberapa bukti. 

Kecurigaan terkait kejanggalan tewasnya BNY itu disampaikan oleh sang paman, Andi Setiady.

Pasalnya, saat korban ditemukan tewas di area lapangan voli sekolahnya, anggota tubuh yang paling parah adalah kakinya.

Sementara bagian kepala korban tidak mengalami luka yang fatal.

Sehingga, pihak keluarga bingung dan merasa ada yang janggal dengan kematian BNY.

"Yang kita bingung, kalau logikanya orang jatuh pasti kepalanya paling parah atau pendarahan."

"Ini kakinya yang hancurm terus tangan patah," ujarnya di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu.

Tak hanya itu, lanjut Andi, korban juga mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.

"Tulang ekor juga patah, belakangnya juga memar, biru-biru semua, saya foto juga biru-biru kuku ibu jari kayak mau tercabut," jelasnya.

Selain itu, barang-barang korban ditemukan berada di tempat yang berbeda.

Hal tersebut membuat pihak keluarga merasa heran.

"Informasi yang saya dapat sepatunya ada di musala, tasnya ada di kamar mandi, jadi terpisah," tandasnya.

4. Hasil CCTV

Dari hasil rekaman CCTV dan keteangan sejumlah saksi, diduga korban terjatuh dari lantai 8 gedung sekolahnya.

Dugaan itu disampaikan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib, dilansir Kompas.com.

"Adapun keterangan saksi-saksi yang kita padukan dengan rekaman CCTV yang ada, patut kita duga korban jatuh dari lantai 8. Jadi masih dugaan bunuh diri," uja Ngajib kepada awak media, Rabu malam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved