Lancar dan Terkoordinasi, Tim Pusat Menyaksikan UTBK Unesa Gelombang Kedua

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang kedua dimulai pada hari Senin, (22/5/2023) kemarin. Sebanyak 1.820 peserta mengikuti tes di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada sesi pagi dan siang pada hari pertama.

Asep Supriatna, Wakil Koordinator 1 bidang Penjaminan Mutu SNPMB, melakukan kunjungan langsung untuk memastikan kelancaran tes di Unesa.

Tim dari pusat melakukan diskusi dengan jajaran Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni, Sub-Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa, serta Sub-Direktorat Infrastruktur dan Teknologi Informasi dan Pusat Data Unesa di Kampus Lidah Wetan. Diskusi tersebut membahas berbagai hal terkait pelaksanaan tes.

Selanjutnya, Asep Supriatna memantau proses pelaksanaan tes secara langsung di beberapa ruangan, terutama di Training Center Gedung Rektorat.

Semua aspek, mulai dari jalur kedatangan peserta, jalur menuju ruangan, pemeriksaan peserta dengan metal detector, daftar nama peserta di depan ruang, jaringan, perangkat, hingga pengawasan dan pelaksanaan tes di dalam ruangan dipantau dengan teliti.

Selanjutnya, Asep Supriatna melakukan peninjauan tes di Kampus Ketintang. Di sana, dia memantau langsung ruangan di Gedung I6 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), serta Gedung A9 dan A10 Fakultas Teknik (FT) dan berinteraksi dengan beberapa peserta yang menunggu jadwal tes di lokasi tersebut.

"Pelaksanaan tes di Unesa saat ini sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan. Langkah-langkah seperti ketersediaan perangkat, jarak duduk antarpeserta, petunjuk bagi peserta dan pemeriksaan peserta menggunakan metal detector dijalankan untuk memastikan tidak ada kecurangan selama tes. Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk menjaga agar pelaksanaan UTBK berjalan secara adil, akuntabel, dan terjamin," ujar Asep Supriatna.

Dia berharap, UTBK gelombang kedua berjalan lancar tanpa ada kendala yang menghambat kelancaran tes hingga sesi akhir.

Pada kesempatan itu, Asep Supriatna mengapresiasi infrastruktur Unesa, termasuk gedung, ruangan, dan perangkat yang telah memenuhi standar.

Di sisi lain, Dr Muhamad Sholeh, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni menyatakan bahwa pelaksanaan SNBT di Unesa berjalan dengan baik, lancar dan tertib sesuai jadwal yang telah disiapkan sebelumnya. Para peserta tes juga tidak mengalami kendala selama ujian.

"Semua proses dilakukan dengan cermat dan alhamdulillah tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

Kepala Sub Direktorat Penerimaan Mahasiswa, Dr Sukarmin, M.Pd menambahkan. bahwa setiap ruangan tes umumnya diawasi oleh satu pengawas untuk 25 peserta. Jika terdapat 30 peserta, akan ada dua pengawas. Setiap peserta diwajibkan membawa persyaratan yang lengkap dan diperiksa secara individu di depan ruangan.

Dia juga menyebutkan, bahwa jumlah keseluruhan peserta UTBK yang memilih tes di Unesa mencapai 23.252 peserta. Angka ini mengalami peningkatan sebanyak 1.111 peserta dibandingkan tahun sebelumnya.

Salah satu faktor penyebabnya adalah lokasi Unesa yang mudah diakses peserta dari berbagai daerah, seperti melalui jalan raya Ahmad Yani yang memudahkan peserta dari Sidoarjo, Malang dan sekitarnya.

Selain itu, Unesa juga memiliki kedekatan dengan pihak sekolah di berbagai daerah, sehingga memudahkan sosialisasi dan promosi jalur masuk perguruan tinggi, termasuk UTBK, di sekolah-sekolah.

"Unesa memiliki banyak alumni yang menjadi guru dan kepala sekolah di berbagai daerah. Hal ini memberikan peluang bagi Unesa untuk melakukan sosialisasi dan promosi. Selain itu, banyak peserta tes yang mengikuti bimbel yang diadakan oleh alumni kami. Dengan adanya publikasi di media sosial dan media massa, hal ini semakin memperluas eksposur Unesa," tutup Sukarmin.