Berita Situbondo

Alih Kelola Pasir Putih Situbondo Petik Hasil Positif, 4 Bulan Raup Pemasukan Rp 1,1 Miliar Lebih

pihaknya berharap agar pemda tidak terburu-buru menyerahkan pengelolaan wisata Pasir Putih kepada pihak ketiga

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Komisi II DPRD Situbondo melakukan monitoring ke kawasan Wisata Pasir Putih. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Setelah terjadi pengalihan status dari perusahaan daerah (perusda) menjadi unit teknis di bawah Dinas Pariwisata dan Olahraga Pemkab Situbondo, kawasan wisata Pasir Putih ternyata mampu mencapai kinerja maksimal. Karena selama empat bulan, destinasi wisata di Desa Pasih Putih, Kecamatan Bungatan itu mampu meraih pemasukan sangat tinggi.

Dari catatan Dinas Pariwisata dan Olahraga, selama periode Januari hingga April 2023, Pasir Putih meraup pemasukan kotor Rp 1.132.784.200 atau Rp 1,1 miliar. Dan setelah dipotong biaya operasioal dan gaji karyawan, masih menyisakan laba bersih Rp 240,201 juta ke kas daerah.

Hal ini terungkap pada saat komisi II DPRD Situbondo, melakukan kunjungan kerja atau monitoring ke wisata Pasir Putih, Selasa (23/5/2023). Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Siswo Pranoto, mengapresiasi pendapatan dari Pasir Putih itu. "Penghasil atau pendapatan itu sangat besar," ujar Siswo.

Poltisi Gorlkar ini menyebutkan, ada pemotongan Rp.886.582.981 untuk biaya operasional dan gaji karyawan Pasir Putih. "Pendapatan naik karena jumlah pengunjung naik dan hotel juga ramai okupansi," katanya

Untuk itu, kata Siswo, pihaknya berharap agar pemda tidak terburu-buru menyerahkan pengelolaan wisata Pasir Putih kepada pihak ketiga. "Saya kira perlu dikaji ulang, sebab kondisi Pasir Putih saat mulai membaik,' ujar Siswo.

Tetapi kalau pemda masih bersikeras menyerahkan pengelolaan Pasir Putih kepada pihak ketiga, nasib para karyawan harus dipertimbangkan. "Komitmen pemda ini yang akan kami kawal, yakni nasib karyawan. Kalau memang diserahkan kepada pihak ketiga, paling tidak ada jaminan bahwa semua karyawan Pasir Putih tetap bisa bekerja," jelasnya.

Terkait anggaran operasional Pasir Putih yang dikabarkan hanya cukup untuk dua bulan, Suswo tidak membantah. Bahkan Siswo meminta Dinas Pariwisata dan Olahraga untuk segera mencari solusi atas kekurangan anggaran itu. "Anggaran masih cukup untuk gaji karyawan hingga Juni nanti," kata pria asal Besuki ini.

Terpisah, Kepala Dinas Paeiwisata dan Olah Raga Situbondo, Tutik Margiyanti juga tidak membantah bahwa anggaran yang ada hanya cukup membayar gaji karyawan saja. Ia menjelaskan, kekurangan itu nantinya akan dipecahkan lewat pengajuan anggaran ke Pemkab Situbondo.

"Kita hanya diberi waktu sampai Agustus, maka untuk kekurangan bisa diatasi dengan pengajuan ke pemkab," kata Tutik. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved