Cuaca Panas Arab Saudi Sambut Jamaah Haji Indonesia, Disarankan Pakai Sunblock Dan Membawa Air Minum

SURYA.CO.ID, MADINAH - Jamaah haji Indonesia perlu mewaspadai suhu panas saat tiba di Arab Saudi. Karena diperkirakan, para jamaah haji gelombang pertama akan disambut dengan suhu panas yang mencapai 40 derajat Celcius di Tanah Suci itu.

Sekadar informasi, rombongan pertama jamaah haji Indonesia dijadwalkan akan diberangkatkan pada Rabu, 24 Mei 2023. Mereka diperkirakan tiba di Bandara Prince Mohammad bin Abdul Azis Madinah 06.20 SAR atau waktu Arab Saudi.

Seperti dilaporkan Wartawan SURYA dari Arab Saudi, Galih Lintartika, Senin (22/5/2023), Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Aran Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah, Abdillah mengatakan suhu saat ini di Madinah masih di bawah 40 derajat dan sepintas tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.

"Panasnya tidak langsung menyengat, tetapi lama-lama terasa di kulit. Jadi jamaah harus rajin pakai tabir surya atau sunblock," ujar Abdillah saat memberi arahan di apel pagi petugas haji Daker Madinah, di Kantor Daker, Senin (22/5/2023).

Disampaikan Abdillah, suhu panas tidak hanya akan membuat kulit gosong, tetapi juga menyebabkan dehidrasi. Ada sejumlah tips dari PPIH untuk jamaah haji ketika beraktivitas di Madinah.

Selain memakai sunblock, jamaah juga disarankan selalu membawa botol minum yang bisa diisi air Zamzam dari Masjid Nabawi. Minum minimal seteguk tiap setengah jam, walaupun tidak terasa haus.

Menurut Abdillah, jamaah juga bisa membawa semprotan air untuk sesekali disemprotkan ke wajah. Udara di Arab Saudi, termasuk di Madinah, memiliki kelembapan rendah dan bisa membuat kulit dan bibir mudah kering.

“Kalau dibiarkan, dapat menimbulkan gatal-gatal dan bibir pecah-pecah. Karena itu, para jamaah disarankan berbekal lip balm atau pelembab bibir dan body lotion,” ujar Abdillah. *****