Berita Viral

SOSOK Dokter Gigi yang Jambak Rambut Pegawai Karens Diner Sampai Rontok, Begini Ending Kasusnya

Dokter gigi viral menganiaya staf restoran Karen's Diner di Badung, Bali sampai rambutnya rontok. Ini sosoknya!

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tiktok
Kasus penganiayaan pegawai karens diner oleh dokter gigi di bali yang viral di media sosial. Ini sosok sang dokter dan ending kasusnya. 

Dia bernama Julia yang berusaha melerai KT dengan Tiara namun menjadi korban dan membuat lengan dan pundaknya cedera.

Manajemen Karen's Diner menyebut telah memasang poster membahas konsep layanan restoran.

Apabila memasuki restoran, maka pelanggan dinyatakan sudah setuju dengan aturan dan konsep restoran yang sudah tersebar di lima negara ini.

"Telah dipasang poster besar yang menjelaskan konsep pelayanan restoran Karen's Diner, yaitu jika tamu masuk maka tamu tersebut sudah setuju akan dilayani dengan konsep pelayanan yang tidak ramah, judes, dan sebagainya," tulis Manajemen Karen's Diner Bali dalam sebuah pernyataan.

Terlapor kemudian melakukan klarifikasi dan mengakui perbuatannya langsung di samping TGA.

Sebagian besar kronologi yang dibuka manajemen Karen's Diner Bali sesuai pengakuan KT.

"Kebetulan saya ada sedikit perselisihan di Karen's ya namanya ini ya? Di Karen's restoran dengan adik TGA. Tadi saya melakukan kekerasan dengan (kepada) beberapa teman-teman di sini," katanya.

KT mengakui telah memukul yang dia sebut 'menepok' salah satu waiter.

Ia juga mengakui telah mendorong, menutup mulut, dan menarik rambut TGA.

Selain itu, satu waitress lain juga terdampak emosi dang dokter gigi.

Di akhir video permintaan maaf itu, ia juga berharap kejadian ini tidak terulang lagi.

Mereka berdua, yakni TGA dan KT juga melakukan jabat tangan.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir mengakui sudah mengetahui jika kedua belah pihak sudah melakukan perdamaian. Bahkan pihak terlapor juga sudah melakukan klarifikasi.

"Nah untuk kasusnya kita kan rencana undang mereka Jumat 19 Mei 2023 besok. Bahkan antara pelapor dan terlapor diberikan undangan yang berbeda yakni pagi untuk saksi dan sore untuk terlapor," katanya Kamis 18 Mei 2023

Disinggung mengenai upaya damai yang dilakukan Iptu Amir juga tidak menampik. Diakui kedua belah pihak kabarnya akan melakukan perdamaian.

"Untuk berdamainya, sementara baru penyampaian lisan saja dari kedua belah pihak. Belum ada lapor langsung ke kami," bebernya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kasus Penganiayaan Staf Karen's Diner Tidak Berlanjut, Korban TGA Sepakat Damai Dengan Pelaku KT

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved