Berita Tuban

Ritual Sedekah Bumi, Warga Lima Desa di Semanding Tuban Arak Ratusan Tumpeng ke Pemandian Bektiharjo

Ratusan nasi tumpeng dan seserahan makanan dibawa warga 5 desa untuk prosesi ritual sedekah bumi di area pemandian Desa Bektiharjo, Tuban.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Sudarsono
Ratusan warga 5 desa saat mengikuti ritual sedekah bumi di pemandian Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (17/5/2023). 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Warga lima desa berbondong-bondong mendatangi area pemandian Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (17/5/2023) pagi.

Kedatangan ratusan warga dari Desa Bektiharjo, Tegalagung, Semanding, Prunggahanwetan dan Prunggahankulon, kecamatan setempat itu untuk mengikuti kegiatan sedekah bumi.

Ratusan nasi tumpeng dan seserahan makanan dibawa untuk prosesi ritual sedekah bumi di area pemandian.

Hal ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan limpahan nikmat dari sumber mata air pemandian untuk kebutuhan sehari-hari.

Banyak dari warga tampak memberi makan ikan dan monyet yang hidup di sekitar pemandian sekitar.

"Kami membawa makanan untuk didoakan, lalu kasih makan kera dan ikan yang ada di sendang. Ini sudah tradisi turun-temurun, untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT," kata salah satu warga asal Desa Prunggahanwetan, Ayu kepada wartawan.

Sementara itu, juru kunci Pemandian Bektiharjo, Hartono (70) menyatakan tradisi sedekah bumi ini sudah sejak dulu dilaksanakan.

Sedekah bumi ini sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah memberikan limpahan air dari sumber mata air Desa Bektiharjo.

"Ini sudah jadi tradisi, di mana pelaksanaanya adalah setiap Rabu Pon," terang Hartono.

Mbah Hartono sapaan akrabnya mengungkapkan, untuk ritual memberikan makan kepada ikan dan monyet ini adalah sebagai wujud kepedulian warga untuk saling berbagi kepada sesama mahluk ciptaan Allah.

Untuk rangkaian acara sedekah bumi di area pemandian Desa Bektiharjo ini, warga membawa berbagai macam makanan, kemudian dibacakan doa oleh juru kunci.

"Ya kita harus baik juga sama makhluk ciptaan Allah, monyet dan ikan yang menghuni pemandian," beber pria yang sudah 13 tahun sebagai juru kunci pemandian Desa Bektiharjo tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved