MAKIN BERANI, Rian Mahendra Dukung Sopir dan Kritisi KNKT Soal Penyebab Bus Masuk Sungai di Tegal
Tenaga Ahli PO Kencana, Rian Mahendra, semakin berani menyuarakan pendapatnya tentang insiden bus masuk sungai di Tegal. Kritisi Analisis KNKT.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
"Bus gelinding di area parkir polanya sudah sesuai kadar kemiringan jalan, gelindingnya bus pun tanpa daya dorong dan daya henti sedikitpun," tambahnya.
Poin ketiga, Rian mengaku tak melihat adanya kesalahan yang dilakukan sopir bus dan kru lainnya.
Menurut kacamata Rian, apa yang dilakukan sopir dan kru untuk turun sambil menunggu penumpang penuh adalah hal lumrah.
"Crew sudah parkir di area yang ditentukan. Kondisi kecuraman juga sedikit menurun, dan melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh pengemudi-pengemudi lain, ngopi atau keluar bus sambil menunggu penumpang penuh," tulisnya.
"Dia (sopir) sudah ganjal ban juga, masih di area bus juga, terus lalainya dimana? Buat saya dia enggak layak dijadikan tersangka," lanjutnya.
Terakhir, Rian meminta pihak kepolisian untuk menelusuri rekaman suaara yang beredar di media sosial.
Buat yang belum tahu, rekaman suara yang dimaksud adalah kesaksian dari seorang juru parkir yang menyebut ada anak kecil melepas rem tangan.
"Jadi menurut saya pribadi, tolong pihak-pihak kepolisian bisa menelusuri dulu rekaman suara yang ada di TKP tersebut," tulisnya.
"Dan maaf saya bukan mau mengevaluasi kerjaannya KNKT, saya yakin mereka orang yang jauh lebih kompeten dalam mencari kronologi atau malfungsi pada bus," sambungnya.
"Agar semua pihak berhati-hati karena ada dua pihak yang berpotensi menjadi kambing hitam. 1 driver, 2 Hino," tutupnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
5 Pemain Muda Aliran Darah Segar Persebaya, Siap Ngosek! Inilah Karakter Masing masing |
![]() |
---|
Kemacetan di Ketapang Terurai, Minat Wisatawan Berlibur ke Banyuwangi Tinggi Kembali |
![]() |
---|
Meski Pemkot Blitar Kekurangan Pegawai, Tapi Tahun Ini Tak Ada Seleksi CPNS dan PPPK |
![]() |
---|
Kisah Dahlan Relawan Penyapu Jalan di Bekasi Hidupi Istri Stroke dan 9 Anak, Dapat Uang dari Donasi |
![]() |
---|
Tabiat Bupati Pati Sudewo Terus Dikuliti Meski Sudah Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen, Warga: Gombal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.