Berita Viral

Penjara Bak Kamar Pribadi, Viral Sel Napi Ada Akuarium hingga Sound System, Wamenkumham Bertindak

Penjara bak kamar pribadi, beredar video viral suasana sel narapidana yang memiliki fasilitas cukup memadahi. Wamenkumham langsung bertindak.

tangkap layar Twitter
Tangkap layar video Viral Sel Napi Ada Akuarium hingga Sound System, Penjara Bak Kamar Pribadi. 

SURYA.co.id - Penjara bak kamar pribadi, beredar video viral suasana sel narapidana yang memiliki fasilitas cukup memadahi.

Melansir dari unggahan akun Twitter @PartaiSocmed, sebuah video menunjukkan fasilitas mewah di salah satu sel napi.

Dalam video tersebut, tampak seorang warga binaan yang tengah santai bermain Hp sambil tiduran di sel nya.

Kamar tahanan tersebut terlihat nyaman bak kamar pribadi.

Dindingnya dihiasi wallpaper itu juga terlihat adanya akuarium hingga sound system atau alat pengeras suara.

"Suasana nyaman di salah satu lapas tanah air," tulis keterangan dalam unggahan itu.

Suasana kamar lapas tersebut diduga berada di Rutan Kebonwaru, Kota Bandung.

Menanggapi video viral tersebut, Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan.

Menurut Eddy, kepala kantor wilayah (kakanwil) Kemenkumham bakal membentuk tim untuk memeriksa dugaan napi hidup mewah di lembaga pemasyarakatan (lapas) di wilayahnya.

Hal itu menanggapi pemberitaan yang menyebutkan adanya fasilitas mewah bagi narapidana tertentu.

Dalam narasi video disebutkan bahwa napi tersebut berada di Rutan Kebonwaru, Bandung, Jawa Barat.

Menurut Eddy, kakanwil akan menindaklanjuti setiap sesuatu yang berkaitan dengan lapas, dengan cara melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kalau segala sesuatu yang berkaitan dengan lapas, maka yang pertama, kakanwil akan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan," kata Eddy Hiariej saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Video Viral Napi Hidup Mewah di Lapas, Wamenkumham: Kakanwil Akan Bentuk Tim Pemeriksaan'.

Eddy menjelaskan, kakanwil akan menindaklanjuti lebih lanjut mengingat pengawasan yang dilakukan berjenjang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved