Warga Tewas Tertembak Peluru Polisi
SOSOK Aldi Warga Gunungkidul Tewas Tertembak Peluru Polisi, Ini Desakan Warga dan Nasib Pelakunya
Inilah sosok Aldi Aprianto, remaja berusia 19 yang tewas akibat terkena peluru senjata polisi saat acara hiburan bersih Telaga Tekik, di Padukuhan Wun
"Yang disayangkan acara kecil bawa senjata bawa pelor," kata David Nurvianto (24) saat ditemui di rumah duka Padukuhan Wuni RT 23 RW 7, Senin (15/5/2023).
"Kalau untuk jenisnya saya enggak tahu. Tetapi itu kelihatannya laras panjang," kata dia.
Salah seorang warga, Derry Saputra mengatakan, pihaknya juga menyayangkan adanya penggunaan senjata saat mengamankan musik tingkat Padukuhan.
"Kenapa harus menggunakan senjata," kata dia.
Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri yang berada di rumah duka mengaku belum bisa memberikan keterangan.
Lalu, siapa sebenarnya Aldi Aprianto?
Menurut David, Aldi merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Ngatiyo (56) dan Sutarmi (50) .
Aldi sempat dibawa ke puskesmas dan menggunakan ambulans diteruskan ke RSUD Wonosari.
Dari pengamatan di lokasi panggung masih berdiri. Sekitar 20-an meter dari lokasi rumah duka Aldi dipenuhi ratusan pelayat.
Terlihat pihak kepolisian berada di lokasi. Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri yang berada di lokasi mengaku akan memberikan komentar sebentar lagi.
Lalu, bagaimana nasib polisi yang menembak?

David Nurvianto mengatakan petugas yang diduga melepas tembakan itu disebut sudah menyerahkan diri.
"Saya dapat info kalau yang bersangkutan sudah menyerahkan diri ke Polres Gunungkidul," ujar David pada wartawan, Senin (15/05/2023).
Aparat tersebut sempat diamankan dalam salah satu rumah lantaran warga sempat meminta penjelasan darinya.
Warga juga disebut sempat menggeruduk Polsek Girisubo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.