Berita Gresik

Pameran Lukis 3 Remaja Gresik di Icon Mall Gresik : Hitam Putih, Religius, Misterius Sekaligus Naif

dalam pameran lukis yang dimulai Sabtu (13/5/2023) sampai (30/6/2023) itu, masing-masing siswa mengusung konsep berbeda.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochamad sugiyono
Pameran lukisan dari tiga remaja dari Sanggar Daun di Icon Mall Gresik, Minggu (14/5/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Tiga pelukis remaja Gresik membuat gebrakan dengan keberaniannya menggelar pameran lukis untuk memperingati Bulan Menggambar Nasional 2023. Ada 45 lukisan dengan berbagai karya yang dipamerkan di Icon Mall, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas Gresik selama dua pekan.

Kurator pameran sekaligus pendiri Sanggar Daun, Arik S Wartono mengatakan, ini merupakan pameran hasil masing-masing siswa dan dipusatkan di Galeri Daun, lantai 2 Icon Mall Gresik.

Tiga siswa Sanggar Daun yaitu Shafi R menggelar pameran bertajuk 'Surabaya lan Wayangku' (Surabaya dan wayangku); Anas Sangaji (14) mengusung tema ASA: Art for Hope, dan Prisha Pamungkas (6), dengan tema "Pameran Pertamaku."

Menurut Arik, dalam pameran lukis yang dimulai Sabtu (13/5/2023) sampai (30/6/2023) itu, masing-masing siswa mengusung konsep berbeda. Sehingga total karya yang dipamerkan sebanyak 45 lukisan dan gambar. Tiga siswa ini menampilkan karya-karya yang spesifik sesuai kharakter masing-masing.

"Contohnya, Shafi R tema lukisannya tentang 'Surabaya lan Wayangku' yang fokus menampilkan karya lukis abstrak hitam putih atau monokrom," kata Arik, Minggu (14/5/2023).

Sementara karya Anas Sangaji yang masih sebagai santri melukiskan pengalaman religiusnya saat ia menjalani ibadah umrah di Makkah. Salah satu karyanya yang menonjol berjudul ‘Hajar Aswad’.

“Anas bahkan mampu memberi kesan seolah lukisannya bergerak ke kanan berlawanan arah jarum jam, persis gerak melingkar dalam tawaf,” katanya.

Sedangkan lukisan Prisha yang baru pertama kali menggelar pameran tunggal, menggambarkan dunia naif dan misterius. Lukisannya mengungkapkan sebuah ungkapan jiwanya. “Prisha seakan merekam segala apa yang ada di dalam pikiran dan perasaannya, kemudian direpresentasikan sebagai karya lukisan," imbuhnya.

Arik juga menambahkan dalam merayakan Bulan Menggambar Nasional 2023 ini, selain pameran tunggal tiga seniman cilik, Sanggar Daun bekerjasama dengan komunitas Padhang Njingglang Tulungagung, juga menggelar aksi seni rupa lingkungan hidup.

“Dalam aksi seni rupa lingkungan hidup, kami menampilkan media tunas kelapa, durasi pamerannya sekitar dua jam. Karya seni media tunas kelapa ini akan ditanam di Pantai Nglarap dan Pantai Sine, Tulungagung," katanya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved