Breaking News

KKB Papua

MOTIF LICIK KKB Papua Sandera 4 Pekerja Tower BTS di Pegunungan Bintang, Demi Tebusan Rp 500 Juta

Ini motif licik KKB Papua menyandera 4 pekerja pekerja tower BTS Telkomsel di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan

Editor: Musahadah
dok TPNPB via Grid.id
Lamek Taplo (kanan), pimpinan KKB Papua yang Kini Diburu karena Bakar 6 Alat Berat di Pegunungan Bintang.Terbaru, KKB Papua sandera 4 pekerja tower BTS di Distrik Okbab. 

Satgas Damai Cartenz telah menyita 13 pucuk senjata api dan 710 amunisi berbagai kaliber dari tangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Enam dari 13 pucuk senjata api it disita dari KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Sementara, empat pucuk dari Kabupaten Jayapura, dua pucuk dari Kabupaten Puncak, dan satu dari Kabupaten Jayapura.

"Penyitaan 13 pucuk senjata api merupakan bentuk keseriusan TNI-Polri," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Selasa (2/5/2023).

Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel '13 Senjata Api dan Ratusan Amunisi Disita Polisi, 31 Anggota KKB Papua Ditahan'.

Satgas Damai Cartenz juga menyita 16 magasin dan 136 senjata tajam.

Selain itu ada pula alat komunikasi berupa 76 unit ponsel dan 23 handy talky (HT).

Turut disita pula empat unit radio SSB, tujuh buah kamera dan teropong, empat laptop dan empat bendera Bintang Kejora.

Kombes Faizal menyebutkan, pihaknya telah menahan 31 orang anggota KKB untuk menjalani proses hukum.

"Penyidik masih melengkapi data sebelum dilimpahkan ke jaksa untuk diproses hukum lebih lanjut," katanya.

Anggota KKB yang diproses hukum adalah yang barang buktinya telah cukup.

Mulai Banyak yang Menyerah

Momen Anggota KKB Papua Menyerah dan Serahkan Senjata ke TNI.
Momen Anggota KKB Papua Menyerah dan Serahkan Senjata ke TNI. (instagram @kodam17)

Melansir dari Penerangan Kodam Cenderawasih, mantan anggota KKB Papua berinisial Sdr. E (32) dan J (35) menyerahkan secara sukarela senjata api (Senpi) jenis Engkel Loop kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi naungan Kolakops Korem 174/ATW di Kab. Boven Digoel, Papua Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., dalam keteranganya.

Disebutkan, J dan E mendatangi Pos Satgas Yonif 725/Woroagi sambil membawa senjata apinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved