KKB Papua
IMBAS Serangan KKB Papua: Warga Semakin Mencintai Prajurit TNI dan Siap Lawan Kelompok Separatis
Serangan KKB Papua yang masif baru-baru ini ternyata menimbulkan dampak yang besar. TNI semakin dicintai dan KKB Papua semakin dibenci.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., dalam keteranganya.
Disebutkan, J dan E mendatangi Pos Satgas Yonif 725/Woroagi sambil membawa senjata apinya.
"Saat Jum'at pagi, Sdr. J dan E mendatangi salah satu Pos Satgas Yonif 725/Woroagi, setelah diterima oleh anggota Pos kemudian kedua orang tersebut mengaku membawa senjata api jenis Engkel Loop dengan maksud ingin menyerahkan kepada anggota Pos Satgas Yonif 725/Woroagi", ungkap Dansatgas.
Lebih lanjut Letkol Syafruddin mengungkapkan bahwa penyerahan Senjata Api oleh Sdr. E dan J kepada Satgas Yonif 725/Woroagi merupakan hasil dari hubungan baik dengan masyarakat.
"Selama ini Satgas Yonif 725/Woroagi melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG khususnya di wilayah Boven Digoel tentunya sudah banyak melakukan interaksi dan menjalin silaturahmi dengan baik dengan masyarakat yang berada di sekitar wilayah Pos jajaran Satgas Yonif 725/Woroagi.
Hal ini lah yang mendasari penyerahan Senpi secara sukarela kepada Satgas Yonif 725/Wrg sesuai dengan pernyataan Sdr. J dan E di saat menyerahkan Senpi tersebut", tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, sembari menyerahkan Senpi jenis Engkel Loop, kedua warga tersebut juga mengajak teman-teman lainnya di Papua yang di gunung untuk mengikuti jejaknya guna menciptakan kedamaian di wilayah Papua.
Setelah ditelisik, diperoleh informasi bahwa Sdr. J dan E merupakan salah satu mantan anggota Kelompok Separatis Teroris Bersenjata Kodap V wilayah Papua Selatan yang telah sadar dan kembali mengabdikan dirinya ke pangkuan Republik Indonesia serta menjaga kedamaian di wilayah Papua.
KKB Papua Makin Terpuruk

Sementara itu, Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua semakin terpuruk, mereka kehilangan anggota, senjata dan amunisi.
Ratusan amunisi dan senjata KKB Papua berhasil disita Satgas Damai Cartenz.
Bahkan, TNI-Polri juga menangkap 13 anggota KKB Papua.
Satgas Damai Cartenz telah menyita 13 pucuk senjata api dan 710 amunisi berbagai kaliber dari tangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Enam dari 13 pucuk senjata api it disita dari KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Sementara, empat pucuk dari Kabupaten Jayapura, dua pucuk dari Kabupaten Puncak, dan satu dari Kabupaten Jayapura.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.