Berita Trenggalek

Hari Otoda dan Hardiknas 2023, Bupati Mas Ipin Minta OPD Trenggalek Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) meminta OPD untuk lebih menekankan kualitas pelayanan ke masyarakat.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
Pemkab Trenggalek
Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-27 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Alun-Alun Trenggalek, Selasa (2/5/2023). 

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) meminta kepada jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk lebih menekankan kualitas pelayanan ke masyarakat.

Menurut Mas Ipin, Otoda bertujuan memberikan keleluasaan kepada daerah untuk melaksanakan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di semua lini.

"Oleh karena itu pastikan tidak hanya pelayanan saja yang ada, tapi kualitas pelayanannya. Tidak hanya pembangunannya yang ada, namun kualitas pembangunan. Tidak hanya asetnya saja yang di kuasai, namun kebermanfaatan aset bagi keuangan dan kesejahteraan masyarakat," ucap Mas Ipin saat menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-27 dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun tahun 2023 di Alun-alun Trenggalek, Selasa (2/5/2023).

Selain itu, Mas Ipin juga mengajak jajaran OPD lebih sigap dan cepat dalam merespon berbagai permasalahan masyarakat yang ada.

Respon tersebut dilakukan tidak harus menunggu kebijakan pemerintah pusat, ataupun pemerintah provinsi, karena pemerintah daerah mempunyai kewenangan untuk mempercepat pembangunan.

Sedangkan dalam momen Hardiknas, suami Novita Hardini tersebut mengingatkan esensi dari semangat merdeka belajar yang menitikberatkan pada transformasi pendidikan.

Dengan merdeka belajar, pusat ilmu pengetahuan tidak hanya dimiliki oleh guru tapi juga lingkungan dan sesama peserta didik sendiri.

Bahkan di era digitalisasi seperti saat ini setiap siswa bisa mengakses segala macam literatur dengan bimbingan dari guru dan juga orang tua.

"Merdeka belajar mengamanatkan bahwa pembelajaran dilakukan tidak hanya satu arah tetapi multi arah. Sehingga kolaborasi dalam mencapai pemahaman yang konstruktif dan komprehensif untuk siswa sangat diperlukan," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved