Berita Nganjuk

Tetap Kepala Dingin Menjaga Aksi Buruh di Nganjuk, Ratusan Polisi Dilarang Membawa Senjata Api

Kami selalu mengedepankan cara-cara humanis untuk menghindari gesekan dengan rekan-rekan pekerja yang menyampaikan aspirasinya

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Personel gabungan Polres-TNI mengamankan aksi para buruh di Nganjuk dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Senin (1/5/2023). 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Aksi unjuk rasa dan orasi selalu menjadi pemandangan yang tersaji saat para buruh turun ke jalan, termasuk saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2023 di Nganjuk.

Polres Nganjuk pun menurunkan sebanyak 400 personel untuk menjaga para buruh menyampaikan aspirasinya dalam aksi di Pendopo Pemkab Nganjuk, Gedung DPRD Nganjuk, dan area makam Marsinah di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro.

Personel gabungan tersebut ditempatkan di sejumlah lokasi di mana para buruh beraksi damai. Namun situasi tetap kondusif karena para polisi tetap berkepala dingin dan sama sekali tidak membawa senjata api.

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad mengatakan, pihaknya berupaya optimal dalam mengamankan aksi damai dari para pekerja pabrik di wilayah Nganjuk yang melakukan orasi dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2023.

"Dalam pengamanan kegiatan peringatan Hari Buruh, kami selalu mengedepankan cara-cara humanis untuk menghindari gesekan dengan rekan-rekan pekerja yang menyampaikan aspirasinya. Personel kami tidak diperbolehkan membawa senjata api," tegas Muhammad melalui Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Senin (1/5/2023).

Pihaknya, menurut Muhammad, selalu berharap agar aksi damai berjalan aman dan tertib sehingga tidak mengganggu kepentingan masyarakat yang sedang beraktivitas.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan aman dan kondusif. Dan kami selalu mengajak semuanya untuk selalu bersama-sama menjaga wilayah Nganjuk ini agar aman dan tetap kondusif," ucap Muhammad.

Termasuk dalam pengamanan di area makam Marsinah, tambah Muhammad, personel gabungan diminta untuk selalu mengedepankan cara humanisdan menyapa dengan baik pada perwakilan organisasi buruh yang berziarah dari berbagai daerah.

Hal itu dimaksudkan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada siapa saja yang datang ke Nganjuk.

"Dan pelaksanaan ziarah dari rekan-rekan perwakilan organisasi buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2023 berjalan aman dan lancar. Kami apresiasi tinggi semua pihak yang berperan aktif mengamankan rangkaian peringatan hari Buruh Internasional di Nganjuk," tutur Muhammad. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved