Opini

Ganjar adalah Anugerah

NAMA Ganjar Pranowo membuat gempar. Pasca keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri. 21 April 2023. Di Istana Batu Tulis, rumah

|
Editor: Adrianus Adhi
Dok Pribadi
Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya 

Ada yang mencukur gundul rambutnya. Atau, beramai-ramai mencat putih rambutnya. Rambut putih ala Ganjar menjadi  trend. Laris manis. Dan, menjadi pesan simbolik. Kelompok-kelompok relawan bermunculan dengan macam-macam  nama. Meluncurlah desain pin, kaos, stiker, poster, twibbon. Lagu-lagu bermunculan. Diolah kreatif.

Salah satu yang ngehits lagu Ganjar Siji, Ganjar Kabeh, yang dinyanyikan Encik Krisna. “Banteng di mana-mana. Banteng merajalela. Selalu bersama untuk kita semua. Tengji, Tengbeh. Banteng siji, banteng kabeh. Ganjar di mana-mana. Ganjar memang mempesona, sampai kita terpana. Akhirnya kita harus ke sana. Jarji, Jarbeh. Ganjar siji, Ganjar kabeh.”

Doa dalam Sebuah Nama

Rapat DPP PDI Perjuangan itu tercatat ke-140. Setelah Kongres V PDIP, di Bali, tahun 2019. Dijelaskan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, makna angka 140. “Angka 1 + 4 = 5. Lima sila Pancasila. Angka 0 (nol) itu berarti bulatnya tekad dan tujuan kader-kader PDI Perjuangan yang menyatu dengan rakyat,” kata Hasto, di pengantar rapat.

Nama Ganjar Pranowo, lulusan UGM, yang berakhiran huruf “o” banyak menjadi obrolan rakyat di akar rumput. Seperti pemimpin Indonesia sebelumnya. Presiden pertama Ir. Soekarno dan Presiden ke-7 Joko Widodo, yang namanya berakhiran huruf “o”. Empat dari tujuh presiden namanya berakhiran “o”.

Cocok dengan Ganjar Pranowo yang lahir di Karangayar, Jawa Tengah. Apakah akhiran nama huruf “o” akan diteruskan Presiden RI ke-8? Hasil pesta demokrasi 14 Februari 2024 akan menjawab. Lumrah terjadi mistifikasi seorang pemimpin.

Dalam masyarakat Jawa, arti kata “ganjar” dimaknai sebagai pemberian hadiah atau anugerah. Atas suatu dedikasi pencapaian, kebaikan atau pengabdian. Bisa jadi Ganjar, yang lahir tepat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1968, dimaknai oleh ayah-ibunya sebagai rahmat. Atau, anugerah dari Sang Maha Pencipta.

Dinamai Ganjar Pranowo, yang kira-kira maknanya sebagai anugerah yang indah. Terang. Cerdas, waskitho. Dalam sebuah nama itu, terkandung doa tulus dari orangtua. Agar kelak anak yang menyandang nama itu, hidupnya menjadi berkah bagi sesama. Bermanfaat dan membahagiakan hati banyak orang.

Api Perjuangan Bung Karno

Dikenal politisi vokal, semasa anggota DPR RI. Lalu, Ganjar terpilih Gubernur Jawa Tengah. Dua kali. Melalui pemillihan langsung oleh rakyat. Periode pertama, dia menumbangkan incumbent. Namanya melambung di kalangan rakyat sebagai calon pemimpin Indonesia. Pasca Jokowi. Nama Ganjar meroket dan merajai berbagai survei.

Ganjar digadang-gadang publik sebagai Capres 2024. Cerdas dan merakyat. Rajin turun menemui rakyat. Supel dan gaul. Diterima banyak pihak. Dia figur nasionalis. Mantan aktivis GMNI. Kader PDIP yang ditempa dalam berbagai tugas politik dan pemerintahan. Dia juga dekat dengan kaum santri.

Sukses memimpin Jawa Tengah, dalam rapat DPP PDI Perjuangan Diperluas, Ibu Megawati meningkatkan penugasannya sebagai Calon Presiden RI 2024. Resmi diusung partai politik berlambang banteng moncong putih itu.

Penugasan itu klop dengan namanya. Sebagai hadiah atau anugerah yang membuat suka cita hati rakyat. Dalam arti lebih luas dan mendalam, anugerah itu  bisa dimaknai sebagai tugas dan tanggungjawab yang harus dipikul dalam skala yang lebih luas. Terjadi peningkatan penugasan. Yakni, menjaga tumpah darah negara kesatuan Republik Indonesia. Teguh menjaga ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945. Menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam sesanti Bhinneka Tunggal Ika.

Teguh di jalan kerakyatan. Meneruskan perjuangan, pemikiran dan cita-cita para pendiri bangsa. Yang digali dan dirumuskan Bung Karno, sehingga lahir Pancasila.  Di dalamnya terkandung tekad dan tujuan: mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Membuat bahagia kalangan wong cilik, kaum marhaen, melalui kebijakan pemerintahan yang berbasis amanat penderitaan rakyat.

Ganjar dengan penuh tanggungjawab menerima amanah itu. Melanjutkan api perjuangan, pemikiran dan cita-cita Bung Karno untuk Indonesia Raya. Yang  sebelumnya telah diperjuangkan Ibu Megawati dan Presiden Jokowi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Publikasikan Karya di Media Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved