Wisatawan Tenggelam di Pantai Payangan

Ombak di Pantai Payangan dan Watu Ulo Jember Berbahaya, Polisi Larang Wisatawan Mandi di Laut

Menurutnya, papan pelarangan sudah dipasang di dua tempat wisata tersebut. Bahkan juga ada personel khusus yang berjaga

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nawawi
Polisi memasang papan larang pengunjung Watu Ulo dan Payangan Jember untuk mandi di laut. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Di tengah perjuangan menemukan jasad wisatawan yang tenggelam akibat terseret ombak di Pantai Payangan Jember, polisi juga menegaskan bahwa para pengunjung dilarang mandi di laut.

Larangan mandi di laut itu berlaku untuk pesisir Pantai Payagan Jember sampai Watu Ulo, di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kamis (27/4/2023).

Pelarangan tersebut merupakan buntut dari tenggelamnya Doni, wisatawan di Pantai Payangan yang hingga kini belum ditemukan. Salah satu alasannya, karena kondisi laut tidak kondusif, di mana ombak masih besar dan sedang pasang.

Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf mengaku telah memberikan imbauan itu kepada masyarakat yang berkunjung di Pantai Payangan maupun Watu Ulo.

"Karena airnya sedang pasang dan ombaknya juga besar. Jadi pengunjung harus menghindari mandi di laut dulu untuk sementara. Ombaknya lebih besar dibandingkan kemarin. Mungkin setinggi dua meter" kata Ma'ruf.

Menurutnya, papan pelarangan sudah dipasang di dua tempat wisata tersebut. Bahkan juga ada personel khusus yang berjaga di dekat pantai. "Untuk membuat pelarangan tersebut, kami juga dibantu oleh tim SAR Rimba Laut, yang ada di wilayah Payangan," tambah Ma'ruf.

Meski ada wisatawan asal Kecamatan Silo Jember, kata Ma'ruf, justru jumlah pengunjung di dua tempat wisata ini masih cukup banyak, khususnya menjelang Hari Raya Ketupat.

"Pengunjungnya masih cukup banyak, jadi tidak terpengaruh dengan kejadian orang tenggelam di Pantai Payangan kemarin," ungkapnya.

Meskipun sudah ada pelarangan dari kepolisian, lanjut Ma'ruf, sebagian pengunjung terkadang masih ada yang nakal dan nekat mandi di laut. "Ada satu dua orang yang masih mandi di laut," tandasnya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved