KKB Papua
BUKTI NYATA KKB Papua Terpecah Belah Sampai Baku Tembak Karena Hal Sepele, Warga Sipil Kena Getahnya
Baku tembak antar kelompok KKB Papua yang terjadi baru-baru ini jadi bukti bahwa mereka terpecah belah. Penyebabnya sepele.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Baku tembak antar kelompok KKB Papua yang terjadi baru-baru ini jadi bukti bahwa mereka terpecah belah.
Akibat baku tembak tersebut, warga sipil menjadi korban.
Insiden baku tembak ini terjadi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Kamis (20/4/2023) lalu.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani memastikan, kejadian tersebut melibatkan dua Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berseteru akibat aksi penembakan pesawat yang mengakibatkan layanan penerbangan di wilayah tersebut dihentikan untuk sementara.
"Menurut keterangan masyarakat yang ke TKP berinisial IG menyampaikan pihak dari KKB Joni Botak dan KKB dari Lewis Kogoya, Arodi Kulla sempat berdebat terkait penerbangan yang masuk di Bandara Beoga," ujar Faizal, melalui pesan singkat, pada Selasa (25/4/2023).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Bentrok Antar KKB di Puncak Papua Tengah, Joni Botak Pimpinan Kelompok Tembagapura Kritis'.
Menurut dia, Joni Botak yang selama ini dikenal sebagai pimpinan KKB wilayah Tembagapura menginginkan agar jalur penerbangan tetap ada di Beoga.
Sementara kelompok Lewis Kogoya dan Arodi Kulla yang berasal dari Kabupaten Intan Jaya menginginkan agar layanan tersebut dihentikan.
Akibatnya, kedua kelompok berseteru hingga terjadi aksi penembakan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya kritis.
"Dari perdebatan itu menimbulkan keributan antara kedua kelompok yang mengakibatkan adanya korban jiwa maupun luka-luka dan empat unit rumah milik warga sipil Kampung Julukoma dibakar," kata Faizal.
Korban meninggal dunia adalah Olem Uamang yang merupakan warga setempat.
Sedangkan Joni Botak dan salah satu anggotanya dikabarkan dalam keadaan kritis setelah mengalami luka tembak dan senjata tajam.
"Sampai sekarang kami sedang berusaha mencari tahu kondisi para korban di sana dan TNI-Polri sedang berusaha mengirim pasukan ke wilayah tersebut," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (12/4/2023) pagi.
Penembakan diarahkan ke pesawat Asian One Cessna grand Carava C208B yang akan mendarat di lokasi tersebut.
KKB Papua
KKB Papua Terpecah Belah
Kabupaten Puncak
KKB Papua baku tembak
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sukses Bikin 8 Anggota OPM Keok, Inilah Sosok Mayjen Lucky Avianto yang Pimpin Operasi Habema |
![]() |
---|
3 Operasi TNI Tindak KKB Papua Sukses Besar, 8 Anggota OPM Keok Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Pantas Mayer Wenda Bos KKB Papua Ketemu Usai 11 Tahun Buron, TNI Dapat Informasi dari Sini |
![]() |
---|
Tabiat KKB Papua Generasi Milenial Semakin Brutal, Ada yang Tega Rudapaksa Mantan Gurunya |
![]() |
---|
Sosok Petinggi KKB Papua yang Nekat Bakar 2 Rumah Milik Elvis Tabuni Bupati Puncak Papua Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.