Berita Lumajang

Jembatan Gladak Perak Kabupaten Lumajang Jadi Jujugan Baru Warga Berwisata

Pesonanya bahkan mengundang antusias warga berbondong-bondong menuju jembatan yang berlokasi di Desa Supit Urang, Pronojiwo tersebut.

|
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/erwin wicaksono
Jembatan Gladak Perak yang baru saja rampung. Jembatan sepanjang 140 meter itu kini telah difungsikan. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Riuh warga yang penasaran begitu terasa saat melewati Jembatan Gladak Perak Kabupaten Lumajang yang baru saja rampung. Jembatan sepanjang 140 meter itu kini telah difungsikan.

Pesonanya bahkan mengundang antusias warga berbondong-bondong menuju jembatan yang berlokasi di Desa Supit Urang, Pronojiwo Kabupaten Lumajang tersebut.

Tampak para warga dengan santai berjalan di badan jalan Jembatan Gladak Perak.

Dari jembatan tersebut terlihat luas panorama bekas erupsi Gunung Semeru yang menakjubkan.

Material vulkanis awan panas menyulap area yang dilewatinya bak padang pasir.

Jika cuaca cerah perairan Selatan Lumajang terlihat jelas dari Jembatan Gladak Perak.

Nadia (19) bahkan jauh-jauh dari Ampelgading, Kabupaten Malang hanya untuk menyaksikan Jembatan Gladak Perak yang baru saja rampung.

Dia bersama rekannya Intan (19) pun tak ketinggalan mengabadikan momen berfoto berdua di tengah jembatan.

"Penasaran jembatannya jadi seperti apa. Karena kan kemarin-kemarin masih rusak diperbaiki ya. Jadi waktu dengar ini sudah bisa dilewati, sekalian datang kesini buat ngabuburit juga," ujar Nadia.

2 gadis belia tersebut juga tak melewatkan bersantai sejenak di Jembatan Gladak Perak.

Angin sepoi-sepoi di jembatan begitu terasa semakin menguatkan suana santai sore hari.

Usai melihat Jembatan Gladak Perak, para pengendara bisa memarkirkan kendaraannya di sisi jalan sebelum melewati jembatan. Di sana sudah mulai bermunculan tukang parkir. Kabarnya tarif parkir mencapai Rp 5 ribu untuk mobil.

Sementara itu sepanjang badan jalan berjejer para pedagang kebanyakan makanan mengais rezeki di Jembatan Gladak Perak.

Pedagang sempol bernama Suharno (50) bahkan datang dari Kecamatan Tempeh untuk mengais rezeki di Jembatan Gladak Perak.

Ia memilih berdagang di Jembatan Gladak Perak lantaran mendengar jembatan tersebut sedang ramai dikunjungi publik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved