KKB Papua
PROFIL Yonif Raider 321/GT Kostrad yang Diserang KKB Papua, Identitas 6 Prajurit Gugur Belum Terkuak
Ada Kopassus terlibat baku tembak dengan KKB Papu di Nduga. DIkabarkan 6 prajurit tewas, 9 ditangkap dan 21 tak diketahui keberadaannya.
Pernyataan tersebut juga masih dalam penyelidikan.
Jumlah kerugian akibat peristiwa tersebut juga belum dapat dipastikan karena komunikasi dengan tim masih terputus.
Herman mengatakan, pihaknya belum dapat berkomunikasi dengan aparat di lokasi karena terkendala cuaca hujan dan berkabut.
"Namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut," kata Herman.
"Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," sambung dia.
Sementara itu, Tactical Floor Game (TFG) dilaksanakan Dankolakopsrem 172, Dansatgas 321 dan Satgas gabungan Kopassus dalam rangka evakuasi dan pengiriman bantuan pasukan pada Pukul 19.00 WIT.
Untuk itu ia memohon doa dari masyarakat agar semua prajurit TNI yang bertugas sekaligus melakukan pencarian pilot Susi Air yang masih disandera diberikan keselamatan.
"Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas," kata dia.
Profil Yonif Raider 321/GT Kostrad

Pasukan Yonif Raider 321/GT Kostrad dikenal kerap berbagi kebaikan meski di tengah wilayah yang rawan ancaman teror KKB Papua, yakni Kabupaten Nduga.
Para pasukan kostrad di sana berusaha memberikan yang terbaik untuk membantu warga yang membutuhkan.
Dilansir dari Penkostrad, Peduli kesehatan masyarakat dan upaya untuk terus mempererat hubungan silaturahmi dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tim kesehatan Satgas Yonif Raider 321 Kostrad memberikan pengobatan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dibuat oleh Dansatgas Yonif Raider 321 Kostrad, Mayor Inf Ricky J Wuwung, S.Sos., M.I.P., Senin (11/7/2022) di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.
“Pengaruh faktor air yang kurang bersih menjadi salah satu penyebab sehingga masyarakat banyak yang sakit dengan keluhan gatal-gatal atau alergi kulit serta luka atau infeksi.
Dan untuk mengatasi persoalan tersebut satgas satuan organik Yonif Raider 321 Kostrad berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan pada mereka dengan mengandalkan persediaan obat-obatan yang dimiliki masing- masing Pos, ” ujar Dansatgas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.