KKB Papua
PROFIL Yonif Raider 321/GT Kostrad yang Diserang KKB Papua, Identitas 6 Prajurit Gugur Belum Terkuak
Ada Kopassus terlibat baku tembak dengan KKB Papu di Nduga. DIkabarkan 6 prajurit tewas, 9 ditangkap dan 21 tak diketahui keberadaannya.
“Sebagai aparat TNI, di samping tugas kami menjaga situasi di Kabupaten Nduga Provinsi Papua agar tetap aman, kita juga dituntut harus mampu menjalin komunikasi yang baik serta bersinergi dengan para Tokoh serta seluruh lapisan masyarakat setempat melalui kegiatan Binter dan Komsos.
Sementara untuk pengobatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui aksi kepedulian pada masyarakat diharapkan dengan kegiatan positif ini dapat membantu kesulitan mereka, ” tambahnya.
Perlu diketahui sampai dengan saat ini pengobatan gratis yang dilakukan oleh satgas satuan organik Yonif Raider 321 Kostrad ditiap-tiap pos yang sudah terdata yakni Pos Napua sebanyak 97 orang, Pos Mbua(kotis) sebanyak 32 orang, dan Pos Dal sebanyak 35 orang, di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.
“Dalam hal ini Satgas Yonif Raider 321 Kostrad akan selalu terus berusaha untuk dapat memberikan pelayanan pengobatan bagi masyarakat sekitar jajaran Pos," pungkas Dansatgas.
Hoax Penyerangan ke KKB Papua
Sebelumnya, sempat beredar pemberitaan media Selandia Baru yang menyebut TNI-Polri menyerbu markas KKB Papua penyandera Pilot Susi Air.
Pemberitaan tersebut langsung mendapat reaksi keras dari Satgas Damai Cartenz.
Pasalnya, pemberitaan tersebut tidak benar atau hoaks.
Hal ini diungkapkan Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go.
"Info tentang penyergapan ke kelompok KKB tersebut tidak benar adanya," ujar Donny, dikonfirmasi Tribun-Papua.com.
Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'Media Selandia Baru Tuding TNI-Polri Serang KKB, Satgas Damai Cartenz Bereaksi Keras: Itu Hoaks!'.
Dia menyatakan, aparat gabungan hingga kini masih mencari keberadaan Kapten Philips.
"Kita TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz masih melakukan upaya pencarian pilot Susi Air," jelasnya.
Sebelumnya, kabar soal penyerangan KKB oleh aparat TNI dan Polri menyebar di media sosial.
Hanya, setelah ditelusuri, peristiwa dan lokasi serta waktunya berbeda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.