Nasib Ibu-ibu yang Teriak saat Kapolri Berbicara di Rapat dengan DPR, Dipanggil Polisi Hari Ini
Seperti ini nasib ibu-ibu yang berteriak marah ketika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang rapat bersama Komisi III DPR.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Dia menyebut, kasus ini diduga terjadi di Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Nanti kita akan temukan dengan tim yang sudah menangani kasus koperasi yang sudah berjalan.
Kalau memang ada link ke sana, kami akan segera tindak lanjuti," kata Agus.
Baca juga: Ketua DPRD Kab Pasuruan Mas Dion Kirim Surat Permohonan Penindakan Tegas Tambang Ilegal ke Kapolri
Sebelumnya, seorang ibu-ibu berpakaian putih tiba-tiba marah-marah di balkon ruang rapat Komisi III DPR saat rapat kerja antara Kapolri dan Komisi III DPR sedang berlangsung.
Ibu-ibu itu langsung berteriak-teriak kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari balkon ruang rapat.
Awalnya, Sigit sedang menjawab pertanyaan dari para anggota DPR.
Lalu, tiba-tiba ibu-ibu tersebut berteriak. Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa meminta agar ibu-ibu itu dikeluarkan dari ruang rapat.
"Tolong diamankan ya ini rapim, anda bukan anggota DPR.
Atau saya keluarkan. Anda tidak punya nomor punggung," ujar Desmond, Rabu (12/4/2023).
Namun, ibu-ibu tersebut ternyata belum dikeluarkan dari balkon ruang rapat.
Dia pun melanjutkan 'interupsi'-nya tersebut kepada Sigit.
Dia mengaku laporan polisi (LP) yang pihaknya layangkan tak kunjung diproses.
"Minta tolong, Pak Kapolri, LP kami sudah dua tahun pak telah ada ribuan orang, Pak," ucap dia.
Sigit rupanya mengatensi teriakan ibu tersebut.
Sigit mengatakan, akan menemui ibu-ibu itu.
Baca juga: BIODATA AKP Farouk Ashadi Haiti Anak Eks Kapolri yang Jadi Perwira Polisi, Cita-cita Awalnya Beda
Baca juga: AKHIRNYA Kapolri Jawab Pro Kontra Kembalinya Bharada E ke Polri dan Kekhawatiran Keselamatannya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.