ALASAN Ali Mochtar Ngabalin Sangat Yakin Pengobatan Ida Dayak: Saat Buka Botol Minyak Baca Doa Ini

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sangat mempercayai pengobatan alternatif Ida Dayak. Ini alasannya! 

Editor: Musahadah
kolase youtube TVOne/istimewa
Ali Mochtar Ngabalin mengaku sangat meyakini pengobatan alternatif Ida Dayak. Ini alasannya. 

SURYA.CO.ID - Terungkap alasan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sangat mempercayai pengobatan alternatif Ida Dayak

Ali Mochtar Ngabalin sendiri sudah merasakan pengobatan alternatif Ida Dayak untuk mengobati sakit asam lambung dan sakit tulang yang dialaminta. 

Ali Mochtar Ngabalin memastikan pengobatan alternatif Ida Dayak tidak ada unsur gaib ataupun klenik. 

Ngabalin mengaku bertemu Ida Dayak beberapa kali di sejumlah tempat mulai dari Papua, Serui, NTT, Adonara, Sumba hingga Penajam Paser Utara.

Momen itu dimanfaatkan Ngabalin untuk meminta bantuan Ida Dayak mengobati keluhan penyakitnya. 

Baca juga: Unjuk Kemampuan Ida Dayak Obati Ali Mochtar Ngabalin, Kejadian Masa Lalu Diungkap: Bermasalah

"Biasanya saya kan selalu bawa termos air panas, kalau muncul asam lambung saya minum.
Alhamdulillah 3-4 bulan ini tidak pakai termos lagi. Pakai minyak dayak," katanya. 

Ngabalin lalu mengungkapkan alasan dia sangat yakin dengan pengobatan Ida Dayak karena dia melihat ketika Ida membuka minyaknya selalu membaca doa.   

"Membuat saya yakin seyakin-yakinnya. Minyak, dibuka botolnya selalu membaca doa: Bismillahi, tawakkaltu 'alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.," aku Ngabalin.

Setelah itu minyak dituang ke tangan, lalu diusapkan ke lutut dan punggungnya yang sakit.

Menurut Ngabalin, Tuhan itu menganugerahkan karomah dan sebuah kelebihan itu tidak pernah memilih orang. 

"Mau laki-laki, perempuan, Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu, Jawa, Papua, dll. Tidak ada urusan karena Tuhan yang berkehendak," kata Ngabalin. 

Dia mengaku salut dengan Ida Dayak yang mengobati banyak orang namun, sering kali menolak uang yang diberikan kepadanya. 

"Dia tidak pernah beri tarif, termasuk kepada saya. Setiap saya datang, dia bilang: kalau kakak kasih saya uang, saya tidak mau. Lalu saya jawab: Iya saya tidak ada uang, saya juga tidak mau kasih Ida uang," katanya. 

Dikatakan Ngabalin, pengobatan yang dilakukan Ida Dayak juga mempertimbangkan banyak hal. 

Ada beberapa pasien yang ditolak karena memang ada komplikasi yang tidak mungkin bisa dia tangani. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved