Trisha Eungelica Anak Ferdy Sambo Ungkap Rindu ke Ayahnya yang Banding Ditolak, Tetap Dihukum Mati
Trisha Eungelica menyatakan bahwa ia merindukan sosok Ferdy Sambo yang tetap dihukum mati setelah bandingnya ditolak
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
"Memutuskan untuk memperkuat putusan sebelumnya dan memerintahkan Ferdy Sambo untuk tetap di dalam tahanan."
Seperti diketahui, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menggelar sidang banding atas vonis hukuman mati terhadap mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo pada Rabu (12/4/2023).
Sidang banding perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J digelar di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Pantauan Tribunnews.com, sidang tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dengan agenda pembacaan putusan banding terdakwa Ferdy Sambo.
Baca juga: BIODATA Komjen Agus Andrianto Calon Kuat Wakapolri, Pernah Bersitegang Dengan Ferdy Sambo
Terlihat Hakim Ketua Singgih Budi Prakoso memulai membacakan identitas terdakwa. Namun, Ferdy Sambo tidak dihadirkan dalam persidangan kali ini.
Selanjutnya, hakim ketua melanjutkan dengan membacakan dakwaan terkait kasus pembunuhan berencana tersebut seperti persidangan di tingkat pertama.
Dalam proses banding ini, urutan pembacaan putusan menyesuaikan dengan nomor perkara yang teregister di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Dalam siaran televisi, Hakim Anggota Pengadilan Tinggi DKI membacakan kronologi peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Rumah Dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Tindakan pengambilan dekorder CCTV di Perumahan Duren Tiga tanpa seizin ketua RT Prof Seno," kata hakim anggota di PT DKI.
Kemudian, Hakim Anggota itu menjelaskan bahwa pada 9 Juli 2022 datang lima orang mengaku anggota polisi ke pos keamanan Rumah Dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kemudian, CCTV itu diserahkan ke Cuk Putranto dan dimasukan ke dalam bagasi mobilnya.
"Saksi Cuk Putranto tanpa dibekali surat tugas dan prosedur dia menaruh (dekoder CCTV) di bagasi mobilnya, bukan diserahkan (ke penyidik) untuk dilakukan sebagaimana mestinya," jelasnya.
Vonis Ferdy Sambo Cs di Tingkat Awal
Sebagai informasi, dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ini, majelis hakim PN Jakarta Selatan telah menjatuhkan vonis kepada seluruh terdakwa.
Di mana untuk terdakwa Ferdy Sambo diajtuhi pidana mati, sementara untuk sang istri yakni Putri Candrawathi dipidana 20 tahun penjara.
Trisha Eungelica
Ferdy Sambo
Ferdy Sambo Tetap Divonis Mati
Vonis Banding Ferdy Sambo
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Polres Gresik Koordinasi dengan Tim Psikologi Forensik, Syahrama Pelaku Pembunuhan Sevi Psikopat? |
![]() |
---|
Syahrama Bertemu Sevi Sehari Sebelum Pembunuhan, Polres Gresik Bidik Pasal Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Kukuhkan Pengusus Askab PSSI Sidoarjo 2025-2029, Wabup Mimik Idayana: Harus Bersinergi |
![]() |
---|
Tabrakan Karambol di Jalur Bojonegoro–Babat, 5 Orang Dilarikan ke RSUD Sumberrejo |
![]() |
---|
Organda Jatim Sebut Kemacetan di Jalan Situbondo-Banyuwangi Sudah Terurai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.