BIODATA dan Kekayaan Asmar, Wabup Meranti yang Kini Lanjutkan Tugas Muhammad Adil Usai Kena OTT KPK

Inilah biodata hingga kekayaan Asmar, Wabup Meranti yang Kini Lanjutkan Tugas Muhammad Adil Usai Kena OTT KPK.

Tribun Pekanbaru/Nasuha Nasution
Asmar, Wabup Meranti yang Kini Lanjutkan Tugas Muhammad Adil Usai Kena OTT KPK. Simak biodata dan kekayaannya. 

SURYA.co.id - Sosok Wakil Bupati Meranti Asmar turut jadi sorotan seiring dengan ditangkapnya Muhammad Adil dalam OTT KPK.

Asmar telah ditunjuk oleh Kemendagri sebagai pelaksana tugas Bupati Kepulauan Meranti.

Profil, biodata hingga kekayaan Asmar pun tak luput dari sorotan.

Dikutip dari merantikab.go.id, Asmar lahir di Desa Penyagun, Meranti pada 5 Mei 1962.

Dengan demikian, saat ini, Asmar berusia 60 tahun.

Asmar menikah dengan Ismiatun dan dikaruniai tiga anak.

Selama menjadi polisi, Asmar lebih banyak bertugas di Riau seperti di Polres Indra Giri Hilir dan Polda Riau.

Sebelum mengakhiri masa tugas pada 2018 dengan pangkat terakhir AKBP.

Baca juga: 4 KONTROVERSI Bupati Meranti Muhammad Adil yang Ditangkap KPK dalam OTT, Pernah Kritik Kemenkeu

Berikut riwayat tugas Asmar dikutip Tribunnews.com dari wikipedia.org:

  • Pamapta 1 Polres Indragiri Hilir
  • KBO Bimas Polres Indragiri Hilir
  • Kapolsek Kemuning
  • KTAUD Polres Indragiri Hilir
  • Kapolsek Gaung
  • Kapolsek Enok
  • Kapolsek Gaung Anak Serka
  • Kapolsek Mandah
  • Kapolsek Kateman
  • Kabag Sumda Polres Indragiri Hilir
  • Wadir Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Riau
  • Plh Dir Tahti Polda Riau

Dikutip dari Tribunpekanbaru.com, Asmar lahir dari pasangan Haji Jemang dan Siti Aminah.

Saat kecil, ia tinggal di rumah panggung papan di bawah pohon karet.

Asmar merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara.

Sang ayah adalah petani pemotong karet.

Asmar dan tujuh saudaranya dibesarkan dari hasil karet tersebut.

Pria yang memiliki cita-cita menjadi polisi sejak kecil ini ternyata mulai menyukai kepolisian karena termotivasi dengan abang iparnya.

Saat itu, Asmar kecil tinggal di rumah abang iparnya di Selatpanjang.

Kebiasannya setiap pagi menyemir sepatu abang ipar.

Dari sanalah Asmar bertekad menjadi anggota Polri.

"Memang dari kecil pengen jadi polisi karena sering semirkan sepatu abang ipar waktu sekolah Tsanawiyah," ujar Asmar saat bercerita pada Kamis (13/8/2020).

Untuk pendidikan Asmar juga memprihatinkan.

Saat sekolah dasar, ia harus berjalan kaki lebih dari satu kilometer.

Untuk melanjutkan jenjang SMP, Asmar harus keluar dari daerahnya Tanjung Samak, karena saat itu belum ada sekolah di sana.

Ia juga sempat mengenyam pendidikan di Pekanbaru dan pesantren Darun Nahdah Bangkinang.

Terakhir ia menuntaskan pendidikan di SMEA Ampera Selatpanjang.

"Saya sempat menganggur setahun merantau ke Tanjung Balai Karimun, di sana saya bekerja jual minyak dan antar gorengan ke kedai," ujar Asmar.

Pada 1985, Asmar mencoba mengikuti tes polisi dan akhirnya lulus.

Penempatan pertamanya Asmar ditugaskan di Indragiri Hilir.

Pada Pemilukada 2020, Asmar digandeng Muhammad Adil menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Meranti.

Dari hasil penetapan perolehan suara Pilkada 2020, pasangan dengan nomor urut satu ini meraih suara tertinggi dibanding tiga pasangan lainnya.

Mereka meraih 37.116 suara dari 96.798 surat suara yang sah.

Pada 26 Februari 2021, Muhammad Adil-Asmar dilantik oleh Gubernur Riau, Syamsuar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Meranti.

Harta Kekayaan Asmar

Asmar diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 694 juta atau tepatnya Rp 694.599.041.

Hal ini berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Asmar pada 24 Maret 2022.

Aset terbesar yang dimiliki Asmar adalah kepemilikan dua tanah di Indragiri Hilir dengan nilai Rp 625 juta.

Asmar juga masih memiliki harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas, masing-masing nilainya Rp 68.100.000 dan Rp 1.499.041.

Inilah daftar harta kekayaan Asmar dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 625.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 179 m2/136 m2 di KAB/KOTA INDRAGIRI HILIR, HASIL SENDIRI Rp 550.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 184 m2/184 m2 di KAB/KOTA INDRAGIRI HILIR, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp ----

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 68.100.000

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.499.041

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 694.599.041

UTANG Rp ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 694.599.041.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved