Asal Usul Keahlian Bang Man Urut, Disebut Tak Kalah dari Ida Dayak, Santai saat Tangani Pasien
Usai Ida Dayak, kini viral nama Bang Man Urut dari Aceh. Ini asal-usul keahlian Bang Man Urut.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
Salah seorang keluarga dekat Salman kepada Serambinews.com mengatakan, Salman menjalankan pekerjaannya mengurut sudah turun temurun dari orang tuanya almarhum Tgk M Nur.
Salman kecil sudah mulai mendampingi orang tuanya mengurut warga terkilir dan sejenisnya itu sejak berusia 13 tahun, sejak itu ia mulai membantu mengurut bersama orang tuanya.
Setelah orang tuanya meninggal dunia beberapa tahun lalu, pekerjaan tersebut dilanjutkan olehnya.
Baca juga: DETIK-DETIK Ida Dayak Akrab Dengan Jenderal Andika Perkasa Viral, Lakukan Ini Ke Eks Panglima TNI
Maka setiap hari, Salman melayani warga yang datang ke rumahnya untuk diminta bantu urut, dan dia melakukan semampunya.
Ada pasien yang disarankan untuk diperiksa di rumah sakit dulu, ada juga pasien yang belum bisa diurut.
Biasanya, kata keluarga dekat, setiap orang yang akan diurut tetap ditanyakan sebab musababnya, setelah diketahui penyebab sakit maka ia mengurut, ada juga pasien yang dianjurkan berobat ke rumah sakit dulu sebelum diurut.
Tak Ada Obat dan Penginapan
Dalam pengobatannya, Salman tidak menyediakan obat dan penginapan untuk pasien.
“Pasien datang ke rumah, ditanyakan kenapa sakit, kemudian diurut, Salman tidak menyediakan obat, obatnya banyak di apotek atau rumah sakit,” ujar keluarga dekat.
Pekerjaan mengurut yang dilakukan Salman atau bang Man, artinya tidak memerlukan tempat khusus di komplek rumah.
Begitu pasien datang dan ada waktu mengurut, maka ia sambil keliling langsung mengurut.
“Misalnya, anak dalam gendongan ibunya, sambil berbicara langsung diurut,” ujar keluarga dekat.
Pekerjaan yang dilakukan untuk membantu warga yang sakit, tidak ada aturan dan tidak ada patokan harga.
Ia menjalankan pesan orang tua dulu, bila tidak mungkin diurut, maka jangan diurut.
Bang Man kembali disela-sela melayani pasien kembali menimpali bahwa praktik urut yang dijalankannya tidak ada jadwal khusus.
Baca juga: DARI MANA Ilmu Ida Dayak? Sosok Wanita Sakti Disebut Sebagai Transmigran, Bukan Asli Kalimantan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.