4 KONTROVERSI Bupati Meranti Muhammad Adil yang Ditangkap KPK dalam OTT, Pernah Kritik Kemenkeu

Inilah sederet kontroversi yang pernah dilakukan Bupati Meranti, Muhammad Adil, yang ditangkap KPK dalam OTT.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
Bupati Meranti Muhammad Adil yang Ditangkap KPK dalam OTT. SImak sederet kontroversinya. 

Hal ini terjadi setelah dirinya mendengar kabar bakso daging babi masuk ke Kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti.

Atas kabar itu, Adil meminta Kepala Karantina dan Bea Cukai Selatpanjang diganti apabila masih mentoleransi importir nakal memasukan bakso babi ke Kepulauan Meranti.

"Saya juga minta pihak kementrian masing-masing untuk mengganti kepala Karantina dan kepala Bea Cukai jika ternyata barang haram itu dikembalikan ke negara asalnya (Malaysia)," ungkap Adil saat diwawancarai wartawan, Selasa (21/3/2023) lalu.

Kena OTT KPK

Terbaru, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT), pada Kamis (6/4/2023) malam.

Hal tersebut telah dibenarkan oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Adapun, orang nomor satu di Kabupaten kepulauan Meranti itu diamankan atas dugaan korupsi.

Melansir Kompas.com, Ali Fikri menyebut, tim KPK masih bekerja mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak di Kepulauan Meranti.

"Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak.

Setelahnya, pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," kata Ali Fikri.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan penangkapan terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.

"Iya benar," kata Andi melalui sambungan telepon, Jumat (7/4/2023) dini hari.

Andi juga mengakui bahwa pihaknya turut melakukan pengamanan pada saat penangkapan Adil.

"Ya, kita pengamanan saja," kata Andi.

Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Asmar mengaku belum mengetahui pasti terkait penangkapan Bupati Kepulauan Meranti dan sejumlah pejabat lainnya.

"Saya belum tahu pasti. Informasi yang beredar begitu.

Cuma kan iya atau tidaknya saya belum tahu," kata Asmar saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat dini hari.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved